Mahasiswa UP Blokir Jalan Imbas Rektor Diduga Pelecehan Seksual, Warga dan Pengendara Mengeluh
- VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)
Jakarta – Ratusan mahasiswa Universitas Pancasila, UP, menggelar demo buntut kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Rektor ETH. Demo kali ini digelar dalam skala besar dan sampai memblokade Jalan Raya Srengseng Sawah.
Akibatnya kemacetan panjang terjadi. Dalam aksinya, mereka membakar ban di depan gedung rektorat dan di jalan raya sehingga kendaraan tidak dapat melintas.
Banyak pengendara mengeluh karena seluruh kendaraan terhenti. Mobil dan motor terpaksa harus dialihkan melalui area kampus. Hal ini menyebabkan kendaraan harus melaju pelan-pelan dan bergantian masuk keluar kampus UP.
“Boleh demo tapi kalau sampai blokir jalan kayak gini kan juga merugikan warga,” kata salah satu pengendara motor, Selasa 27 Februari 2024.
Jalanan ditutup satu jam lebih. Di tengah jalan, mahasiswa menggelar orasi dan membakar ban. Banyak warga yang mengeluh penutupan jalan ini. Menurut warga, hal itu sangat merugikan.
“Ya kalau seperti ini kan jelas warga yang rugi terkena dampaknya,” kata salah satu warga sekitar.
Pengguna transportasi umum pun banyak yang turun dan berjalan kaki. Kebanyakan mereka menuju stastiun untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KRL.
“Tadi naik TransJakarta karena nggak bisa lewat jadi terpaksa turun dan jalan kaki. Kebetulan saya dari UI dari mau ke Tebet jadi naik kereta,” kata Caca, salah satu pengguna kendaraan umum.
Aksi blokade jalan ini dapat segera diatasi. Setelah dilakukan upaya negosiasi akhirnya mahasiswa bergerak masuk ke kampus kembali. Arus lalulintas pun kembali normal.