Soal Luka Korban Bullying Geng Siswa SMA Binus Serpong, Begini Kata Polisi
- ANTARA News/Andre Angkawijaya
Tangerang Selatan - Polisi menyebutkan korban perundungan oleh Geng Tai (GT) SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan, menderita luka.
"Betul ada luka, untuk detail lukanya menunggu hasil dari dokter," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Alvino Cahyadi, Senin, 19 Februari 2024.
Saat ini, dia mengatakan, korban bullying tersebut masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS). Pihaknya, kata Alvino, pun masih mendalami kasus tersebut. Untuk itu, polisi mengaku belum bisa berkata lebih jauh.
"Sudah kita tindak lanjuti, penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek TKP. Proses hukum sedang berjalan," kata dia.
Ilustrasi korban bullying.
- Pixabay/ wokandapix
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial, aksi kekerasan terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan. Salah satunya di-posting akun X @bospurwa.
Dari informasi yang beredar, di sekolah itu ada siswa punya geng yang sudah berlangsung 9 generasi. Gengnya bernama Geng Tai (GT). Siswa yang tak gabung sering dirundung hingga pemukulan.
Terkait hal ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Alvino membenarkan hal ini. Dia mengatakan, korban sudah membuat laporan polisi. "Iya sudah kita tindak anjuti," ujar Alvino, Senin 19 Februari 2024.
Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang, Pelaku Mengaku Ingin Viral
Polisi meringkus tiga orang pelaku perundungan yang diduga memaksa seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) memakan daging musang.
