Satpol PP DKI Kebut Penertiban Alat Kampanye sampai ke Permukiman Warga

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengebut penertiban alat peraga kampanye (APK) di hari terakhir masa tenang Pemilu 2024. Penertiban itu dilakukan Satpol PP sampai menelusuri permukiman warga.

Tenda Hajatan Tutupi Jalan Proklamasi Kota Depok, Pemkot Turun dan Dibongkar

"Hari ini masih, terutama di permukiman, kawasan perumahan, tetap sampai hari terakhir ini. Mungkin masih ada yang kelewatan," kata Ketua Satpol PP DKI Jakarta Arifin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.

Di sisi lain, Arifin mengaku pihaknya telah menertibkan sebanyak 300 ribu lebih alat kampanye hingga hari ini. Penertiban itu terus dilakukan secara intensif di area fly over hingga jalan utama di Ibu Kota. 

DKPP Puas Kinerja KPU dan Bawaslu Sukses Gelar Pemilu dan Pilkada 2024

Kepala Satpol PP DKI Arifin di Jakarta, Selasa, 26 November 2019.

Photo :
  • VIVAnews/ Fajar Ginanjar Mukti

"Sudah bersih, sudah. Aku udah keliling semua se-Jakarta. Kemarin seharian penuh saya keliling, sudah bersih. Pokoknya hari H pencoblosan semua APK harus turun," kata dia.

Viral Warung Kopi Cetol yang Sediakan Layanan 'Plus Plus' di Malang Akhirnya Ditertibkan

Kendati demikian, Arifin mengaku pihaknya mengalami kendala saat menertibkan alat kampanye. Salah satunya ketika hendak meraih APK yang diletakkan di tempat tinggi maupun mencopot kawat yang dipakai mengaitkan bambu untuk bendera parpol.

"Kendalanya karena pakai kawat ya, berkali-kali itu memang tidak mudah untuk menurunkan. Jadi mesti memakai alat untuk melepaskan bambu-bambu," kata Arifin.

"Kedua kan di tempat tinggi-tinggi tuh, kan tidak bisa juga dipanjat. Harus pakai sky lift yang ada belalainya, digunakan seperti itu. Belum lagi baliho yang dipasang di pohon tinggi terus dipantek paku dan sebagainya. Itulah seninya menurunkan," ujarnya.

Permainan Koin Jagat

Heboh Permainan 'Koin Jagat', Rusak Fasum Bisa Dijerat Pidana dan Denda

Heboh permainan bernama 'Koin Jagat' yang membuat sejumlah fasilitas umum dan publik menjadi rusak karena pemainnya membongkarnya.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025