Satpol PP DKI Kebut Penertiban Alat Kampanye sampai ke Permukiman Warga
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengebut penertiban alat peraga kampanye (APK) di hari terakhir masa tenang Pemilu 2024. Penertiban itu dilakukan Satpol PP sampai menelusuri permukiman warga.
"Hari ini masih, terutama di permukiman, kawasan perumahan, tetap sampai hari terakhir ini. Mungkin masih ada yang kelewatan," kata Ketua Satpol PP DKI Jakarta Arifin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.
Di sisi lain, Arifin mengaku pihaknya telah menertibkan sebanyak 300 ribu lebih alat kampanye hingga hari ini. Penertiban itu terus dilakukan secara intensif di area fly over hingga jalan utama di Ibu Kota.
"Sudah bersih, sudah. Aku udah keliling semua se-Jakarta. Kemarin seharian penuh saya keliling, sudah bersih. Pokoknya hari H pencoblosan semua APK harus turun," kata dia.
Kendati demikian, Arifin mengaku pihaknya mengalami kendala saat menertibkan alat kampanye. Salah satunya ketika hendak meraih APK yang diletakkan di tempat tinggi maupun mencopot kawat yang dipakai mengaitkan bambu untuk bendera parpol.
"Kendalanya karena pakai kawat ya, berkali-kali itu memang tidak mudah untuk menurunkan. Jadi mesti memakai alat untuk melepaskan bambu-bambu," kata Arifin.
"Kedua kan di tempat tinggi-tinggi tuh, kan tidak bisa juga dipanjat. Harus pakai sky lift yang ada belalainya, digunakan seperti itu. Belum lagi baliho yang dipasang di pohon tinggi terus dipantek paku dan sebagainya. Itulah seninya menurunkan," ujarnya.