Remaja di Jaksel yang Mengaku Dibegal Ternyata Ikut Tawuran, Takut Ketahuan Abangnya
- Istimewa.
Jakarta - Viral di media sosial seorang remaja berinisial FS, menjadi korban begal yang terjadi di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Akibatnya, remaja itu mengalami luka di punggung akibat sabetan senjata tajam.
Merespons hal ini, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, mengatakan bahwa FS yang terluka itu bukan karena menjadi korban begal. Menurut polisi, FS berbohong dan mengaku-ngaku dibegal padahal terlibat tawuran.
"Bukan begal, dia tawuran di Tangerang," ujar Widya kepada wartawan Minggu, 11 Februari 2024.
Widya menjelaskan, FS mengakui itu karena dia ketakutan aksi tawurannya ketahuan. "Takut ketahuan abangnya," terangnya.
Widya menduga, korban mengaku telah dibegal di Tanah Kusir karena alasan BPJS. Sebab, modus tersebut sering digunakan oleh korban tawuran.
"(Tujuan mengaku dibegal) kemungkinan untuk BPJS. Modus anak-anak tawuran kan gitu," ucapnya.
Adapun melalui media sosial Instagram, akun @jakartaselatan24jam menyebutkan bahwa seorang remaja telah menjadi korban begal di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Narasi itu menjelaskan bahwa kakak korban memberikan kronologi adiknya hampir dibegal. Dituliskan bahwa FS dibegal pada 3.00 WIB dini hari.
"Adik saya inisial FS Tadi pagi hampir kena begal di Jalan Tanah kusir Kebayoran Lama Jakarta Selatan sekitar jam 3 WIB dini hari tadi," tulis akun itu.
Menurutnya, korban menuju pulang usai main ke rumah temannya di Jalan Sabar, Petukangan Selatan. Namun, saat mengendarai motor Beat melewati Kebayoran Lama FS sudah dibuntuti oleh begal.
Akhirnya, FS dan begal tersebut melakukan kejar-kejaran hingga ke depan Makam Tanah Kusir. Pelaku yang diduga begal itu pun mengeluarkan senjata tajam karena korban tak kunjung berhenti.
"Melihat korban kabur dan tidak mau berhenti, begal tersebut mengeluarkan senjata tajam lalu menghujamkan ke korban hingga mengenai punggung di depan makam Tanah Kusir. Saat ini korban sedang dalam perawatan," terangnya.