Kebakaran Bengkel Motor di Matraman, Satu Orang Tewas

Kebakaran sebuah bengkel yang terjadi di kawasan Matraman Jakarta Timur, Jumat 9 Februari 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Kebakaran sebuah bengkel terjadi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat, 9 Februari 2024. Akibat peristiwa ini, satu orang berinisial S (61) tewas terpanggang akibat terjebak dalam ruangan saat terjadi kebakaran.

Presiden Ukraina Bagikan Video Tentara Rusia Bakar Tentara Korut yang Tewas

Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo mengatakan, saat kebakaran korban yang tewas justru berlari ke dalam bengkel untuk menyelamatkan diri.

“(Setelah api menyambar), korban S lari ke dalam bengkel dan terjebak api yang membesar, menyebabkan korban terbakar, bangunan kiri dan kanan dari bengkel tersebut terbakar,” ujar Suprasetyo saat dikonfirmasi, Jumat 9 Februari 2024.

Ledakan Bom di Thailand, 3 Tewas Puluhan Orang Luka-luka

Ilustrasi pemadam kebakaran di perusahaan migas.

Photo :
  • Reporter-News

“Sedangkan, korban berinisial J (37) berhasil menyelamatkan diri dengan berlari meninggalkan lokasi menuju RSUD Matraman yang tidak jauh dari TKP,” ujarnya.

Terungkap Penyebab Pasutri Tewas di Cengkareng, Polisi: Usai Bunuh Istri, Suami Bunuh Diri

Dalam kasus ini, S meninggal dunia dan J mengalami luka bakar di bagian tangan dan punggung.

“Pada saat S menambal ban, ada korban J (37) sedang menuang bensin ke botol plastik mineral. Kemudian api yang dipakai menambal ban menyambar bensin yang sedang dituang,” ujar Suprasetyo.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran saat berjuang memadamkan api. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA / Ridho Permana

Sementara itu Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran terjadi akibat adanya tumpahan bensin yang terpencik api dan kemudian api besar menyala.

“Penyebabnya tumpahan bensin. Jadi, ada motor sedang tambal ban. Namun, bensin tumpah, mengenai api untuk menambal ban, sehingga terjadi penyalaan,” ujar Gatot.

Gatot mengatakan, bagian bangunan yang terbakar ada sebanyak kurang lebih 90 meter persegi dengan kerugian mencapai Rp 800 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya