Kebocoran Gas Amonia, Izin Operasional Pabrik Es di Tangerang Terancam Dibekukan
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Izin operasional pabrik es yang berlokasi di Jalan Ks Tubun, Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, terancam dibekukan. Insiden kebocoran gas amonia jadi faktor potensi izin operasional pabrik itu dibekukan.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Mohammad Dadang Basuki menjelaskan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi. Dia bilang pihaknya sudah bertemu dengan jajaran PT Danesja Utama Patria selaku pemilik pabrik es.
Pun, dalam pertemuan tersebut, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan akan terus memonitor persoalan kebocoran pipa gas tersebut. Selain itu, Pemkot Tangerang ternyata pernah mengeluarkan sanksi administrasi pada 30 Desember 2019.
"Kita juga sudah mengeluarkan sanksi administrasi pada 2019 lalu. Yang mana salah satunya yang kita soroti terkait kondisi pipa mesin pendingin air," kata Dadang, Rabu, 7 Februari 2024.
Dadang menambahkan, kondisi pipa air juga masih jadi sorotan. Maka itu, Pemkot meminta tindaklanjut yang perlu dilakukan oleh perusahaan terkait. Kata dia, sanksi administrasi pernah dikeluarkan pihaknya terhadap perusahaan.
"Dan, saat ini kami juga telah mengevaluasi sanksi administrasi yang dikeluarkan pada 2019 silam dengan opsi pemberatan sanksi, yaitu sanksi pembekuan izin," ujarnya.
Lebih lanjut, Dadang menuturkan terkait insiden kebocoran gas, pihaknya akan lakukan sampling udara yang lebih mendalam.
"Kita akan ambil soal sampling udara. Meski memang, dalam pantauan DLH Kota Tangerang kondisi di lingkungan sekitar relatif sudah aman dan baik," jelasnya.
Menurut dia, upaya itu untuk pencegahan ke depan. "Pastinya DLH Kota Tangerang akan meningkatkan pengawasan yang sudah jalan selama ini," ujarnya.
Insiden bocornya gas amnonia itu membuat puluhan orang termasuk karyawan dan warga setempat dibawa ke rumah sakit untuk jalani perawatan medis. Mereka mengalami sesak dan rasa pedas di mata imbas dampak gas amonia yang bocor dari pipa pabrik es pada Selasa, 6 Februari 2024, sekitar pukul 2.45 WIB.
Â