Pemkot Tangerang Pastikan Perusahaan Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kebocoran Gas Pabrik Es
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin memastikan, puluhan warga yang menjadi korban kebocoran gas di pabrik es di Jalan Ks Tubun, Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, mendapatkan pertanggungjawaban pihak perusahaan.
Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan komunikasi dengan perusahaan, terkait peristiwa tersebut untuk bertanggung jawab atas kejadian ini, termasuk biaya yang tidak tercover dengan asuransi kesehatan masyarakat.
"Perusahaan bertanggung jawab atas kejadian ini, termasuk biaya yang tidak tercover dengan asuransi kesehatan masyarakat, karena ini kejadian luar biasa. Perusahaan sudah menyampaikan kesiapannya untuk menanggung biaya pengobatan yang diperlukan, termasuk kalau ada hal-hal yang dibutuhkan warga terkait kejadian ini, termasuk berkomunikasi dengan pihak terkait lainnya yang terkena dampak," katanya, Selasa, 6 Februari 2024.
Terkait kejadian tersebut, pemerintah setempat pun akan melakukan evaluasi kepada pihak perusahaan terutama perihal keamanannya. "Kami meminta perusahaan agar mengevaluasi secara keseluruhan terutama sistem keamanannya, sehingga jangan sampai terjadi kembali," ujarnya.
.
Sementara itu, berbagai langkah telah dan terus dilakukan dalam menangani kejadian tersebut. Sejak pukul 4 pagi, tim kedaruratan dari BPBD, Dinkes, dan lainnya, sudah melakukan evakuasi korban keracunan. Kondisi saat ini sudah relatif lebih aman.
"Alhamdulillah sampai pukul 15.00 WIB sudah aman, relatif sudah baik namun petugas terus menjaga lokasi, khawatir terjadi kejadian susulan. Untuk korban yang dirawat pun sudah membaik dan ada beberapa yang sudah kembali ke rumah, kami pastikan dapat layanan yang baik," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang dibawa ke rumah sakit sebanyak 55 orang. Sejumlah 20 orang masih dirawat di beberapa rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Arrahmah Sari Asih, Rumah Sakit Hermina, RSUD Tangerang, Rumah Sakit EMC.