Polisi Blak-blakan Jelaskan Kronologi Pelajar SMP Tewas Tertabrak Kereta karena Buat Konten
- VIVAnews/ Foe Peace Simbolon.
Jakarta – Viral video yang menampilkan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas tertabrak kereta api ketika dirinya tengah membikin sebuah konten di sosial media. Saat itu, pelajar yang tewas tersebut tengah membuat konten di perlintasan kereta api kawasan Matraman, Jakarta Timur.
Berdasar video yang viral itu, terlihat seorang bocah SMP asik memvideokan kereta api yang tengah melintas. Tetapi, tanpa disadari muncul kereta api lainnya dari berlawanan arah.
Bocah yang terlihat mengenakan kaos warna orange dan celana panjang biru seragam SMP dinyatakan tewas usai tertabrak karena terlihag sudah tergeletak di pinggir rel kereta api. Kendati, temannya yang ikut membikin konten itu berhasil selamat, sebab dia masih sempat untuk lari sebelum akhirnya kereta dari arah lainnya melintas.
Sementara itu, Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo mengamini terkait dengan peristiwa yang viral itu. Ia menyebut korbannya anak SMP.
"Mereka buat konten, membuat konten perkeretaapian. Korban meninggal remaja pelajar SMP," ujar Kompol Suprasetyo kepada wartawan, Senin 5 Februari 2024.
Ia menyebut kalau peristiwa itu terjadi pada Sabtu 3 Februari 2024 kemarin siang. Saksi pun mengaku kepada polisi, sejatinya korban sempat diingatkan ada kereta api dari berlawanan arah, tetapi dihiraukan oleh korban.
"Itu kan keretanya berlawanan. Kalau dari keterangan temannya yang satu lagi, sudah diingetin juga, dia (korban) nggak tahu ada kereta yang lewat juga. (korban) keserempet kereta," kata dia.
Rekan korban mengaku mereka sering membuat konten di jalur kereta tersebut. Polisi menyebutkan keduanya masuk melalui celah yang menjadi akses penyeberangan warga.
"Iya betul sering bikin konten kayak video kereta datang atau gimana gitu. Akses masuk ke relnya biasa itu di kampung di perbatasan Pisangan Baru dekat stasiun Pondok Jati. Tembok pembatas ada. Cuman ada jalan juga ada akses buat nyeberang," bebernya.