Realisasi Investasi di Tangsel Naik Jadi Rp7,4 Triliun, Didominasi Sektor Jasa

Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tangsel.
Sumber :
  • Istimewa

Tangerang Selatan – Realisasi investasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai Rp7,4 triliun pada tahun 2023. Angka itu melampaui dari target sebesar Rp4,66 triliun.

Mengenal Istilah 'Latte Factor' yang Bikin Gen Z dan Milenial Makin Boncos

"Realisasi investasi di Tangsel tahun 2023 mengalami peningkatan (menjadi) sebesar Rp7,4 triliun atau 160,2 persen dari target yang hanya Rp4,66 triliun," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan, Maulana Prayoga Utama dalam keterangannya, Sabtu, 3 Februari 2024.

Realisasi investasi yang melebihi target tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,2 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp6,2 triliun.

Bursa Asia Semringah Menyusul Reli Tesla di Wall Street

Ilustrasi realisasi investasi pembangunan.

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

PMA terdiri dari sektor jasa meliputi kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga dan sebagainya sebesar Rp288,4 miliar.  Kemudian dari sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp227,1 miliar.

IHSG Diprediksi Rebound Dibayangi Potensi Koreksi, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan 

Selanjutnya, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp200 miliar. Lalu, sektor hotel dan restoran Rp187,4 miliar, sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran sebesar 83,6 miliar.

Adapun dari PMDN meliputi sektor jasa yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga dan sebagainya sebesar Rp2,460 triliun.  Sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran senilai Rp1,516 triliun, sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp987 miliar. Lalu sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi senilai Rp314,6 miliar, sektor konstruksi sebesar Rp307,5 miliar.

"Dari PMA dan PMDN yang lebih mendominasi investasi Tangsel adalah sektor jasa lainnya seperti kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata dan lainnya," ujar Yoga.

Yoga menjelaskan, investor asing yang menanamkan modalnya di Tangsel berasal dari 10 negara pada tahun 2023. "Ada Singapura, Tiongkok, India, Hongkong, Jerman, Jepang, Malaysia, Korsel, Belanda, dan Spanyol," katanya.

Ia berharap, dengan keberhasilan yang dicapai ini tidak membuat cepat puas, justru menjadi pemicu agar realisasi investasi di Tangsel mengalami peningkatan sehingga memberikan dampak positif pada roda perekonomian di Tangsel. "Pastinya harapan kita investasi berdampak positif untuk semua aspek terutama lapangan pekerjaan bertambah, roda ekonomi berputar," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya