Pemkot Tangerang Tambah Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Anyar
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang kembali menambah lokasi penampungan sementara untuk relokasi pedagang Pasar Anyar terkait revitalisasi pasar tersebuyt.
Direktur Perumda Pasar Tangerang Titien Mulyati mengatakan, sebelumnya relokasi pedagang hanya berada di Plaza Shinta dan Mal Metropolis. Namun saat ini, ditambah kembali di dua lokasi, yakni Pasar Mambo dan area Pasar Anyar Selatan.
"Terkait lokasi relokasi, pedagang Pasar Anyar telah sepakat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Adapun lokasi yang disepakati adalah di Pasar Mambo dan Area Anyar Selatan serta di Plaza Shinta dan Mal Metropolis," katanya, Jumat, 2 Februari 2024.
Pedagang dan petugas lakukan pengangkutan barang tinggalkan lokasi Pasar Anyar Tangerang
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Kesepakatan terkait dengan penambahan lokasi relokasi ini dilakukan, setelah ratusan pedagang menolak untuk pindah lantaran lokasi relokasi yang jauh, dan banyak dikeluhkan para konsumen.
"Setelah kita terus lakukan komunikasi soal adanya poin-poin dari pedagang, akhirnya ada dua tempat yang memang lokasinya tidak jauh dari titik yang akan direvitalisasi," ujarnya.
Selanjutnya, petugas gabungan akan bergerak membersihkan dan mempersiapkan Pasar Mambo dan Anyar Selatan untuk segera dapat ditempatkan oleh pedagang.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Anyar Zaenudin menyatakan, pedagang Pasar Anyar yang terlibat dalam paguyuban berterima kasih atas telah ditemukannya kata sepakat secara final.
"Pada intinya, kami sepakat atas lokasi relokasi yang sudah ditentukan, yaitu Pasar Mambo, Anyar Selatan serta yang sudah berlangsung di Metropolis dan Plaza Shinta. Dan sejak awal kalau pedagang yang tergabung dalam paguyuban sangat mendukung program revitalisasi Pasar Anyar ini. Tapi, kami hanya memohon untuk relokasi tidak terlalu jauh dan alhamdulillah ada titik tengahnya," ujarnya.
Asosiasi Pedagang Kelontong Tolak Rancangan Permenkes Soal Kemasan Rokok Polos
Asosiasi Pedagang Kelontong menolak rencana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek, sebagai salah satu aturan yang tertera pada Rancangan Peraturan Menteri Kese
