Demo Apdesi Buat Macet Parah Gatsu Arah Slipi, Penumpang TransJakarta sampai Turun di Tengah Jalan

Rabu, 31 Januari 2024 - 14:43 WIB

Oleh :

Bayu Nugraha,

Massa Apdesi hancurkan tembok dan pagar gedung DPR RI

Sumber :

VIVA/Andrew Tito

Jakarta - Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, mengarah ke Slipi melewati depan Gedung DPR/MPR RI, macet parah siang ini.

Penyebabnya karena demo Asosiasi Kepala Desa (APDESI) di depan Gedung DPR/MPR RI. Berdasar pantauan, kemacetan terjadi dari depan JCC Senayan hingga ke depan Markas Polda Metro Jaya. Tidak jarang banyak penumpang bus TransJakarta turun tidak di halte. Hal itu karena mereka tidak kuasa menunggu kemacetan.

Sebelumnya diberitakan, rekayasa lalu lintas diterapkan didepan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, buntut unjuk rasa Asosiasi Kepala Desa (APDESI). Pengalihan arus dilakukan dari kolong Flyover Ladogi.

Massa Apdesi hancurkan tembok dan pagar gedung DPR RI

Photo :

VIVA/Andrew Tito

"Dilakukan pengalihan di bawah Layang Ladogi. Arus lalu lintas dari arah Semanggi arteri menuju Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda," ucap Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Karosekali, Rabu 31 Januari 2024.

Bukan cuma itu, Ditlantas Polda Metro Jaya pun melakukan penutupan Exit Tol Senayan. Sehingga, tidak ada kendaraan yang bisa keluar di sana.

"Betul, dialihkan dikeluarkan di (exit tol) berikutnya," katanya.

Gedung MPR, DPR dan DPD. (Foto ilustrasi).

Photo :

vivanews/Andry

Baca Juga :

Nama Telkomsel Terpampang di Halte TransJakarta

Untuk diketahui, Asosiasi Kepala Desa (APDESI) melakukan Aksi Bersama Desa Jilid III di depan kawasan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pagi ini.

Para pengendara pun diminta menghindari jalan Gatot Subroto menuju ke Slipi. Hal itu diketahui dari akun Instagram @TMCPoldaMetro. Para pengendara diminta menghindari jalan itu agar tidak macet.

Baca Juga :

Pilkada oleh DPRD Menghidupkan Demokrasi Perwakilan, Menurut Anggota DPR

"Diimbau bagi pengendara untuk menghindari ruas Jl. Gatot Subroto depan DPR/MPR dan seputaran GBK dikarenakan ada giat penyampaian pendapat oleh kelompok masyarakat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih," demikian seperti dikutip, Rabu 31 Januari 2024.