Provokator Tawuran yang Buat 5 Polisi Luka Diburu, Diduga Bukan Warga yang Bentrok
- Istimewa
Jakarta -- Tawuran antarwarga di Jalan Bassura, Jakarta Timur yang membuat lima polisi terluka disebut karena ulah provokator. Mereka masih diburu polisi.
"Hanya lima orang yang disinyalir di luar dari daerah sini, hanya berjalan dengan kendaraan mengacungkan bambu dan juga batu. Nah itu memicu kedua warga untuk melakukan tawuran," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, Selasa, 30 Januari 2024.
Lima provokator itu diduga bukan warga RW 01 dan RW 02 yang terlibat tawuran. Kelimanya memprovokasi dengan mengacungkan bambu dan melempar batu. Barang bukti yang dilempar kelimanya telah diamankan. "Untuk itu (pelaku) sedang dilakukan penyelidikan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, buntut tawuran antarwarga di Jalan Bassura, Jakarta Timur, membuat polisi yang membubarkan tawuran jadi korban.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyebutkan, tawuran terjadi diduga lantaran saling ejek antar kelompok pemuda dari kedua belah pihak.
"Pemicu terjadinya tawuran ini karena adanya saling ejek anak muda dari kedua belah pihak (warga RW 01 dengan warga RW 02)," ujar Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangannya, Minggu, 28 Januari 2024.