Proyek Revitalisasi Simpang Mampang Dilanjutkan, Kemacetan Parah Terjadi di Lokasi

Kemacetan di Simpang Mampang akibat proyek revitalisasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Depok –Pemerintah Kota Depok kembali mengerjakan proyek di Simpang Mampang, Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok. Pengerjaan dimulai sejak Jumat, 26 Januari 2024. 

Bencana Banjir Dahsyat di Spanyol, Total Korban Tewas Mencapai 211 Orang

Proyek ini sebelumnya sempat mangkrak dan seharusnya selesai pada Desember 2023. Saat pengerjaan dilakukan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas hingga 30 Januari 2024.

Akibat dari pengerjaan proyek ini, arus lalu lintas Jalan Raya Sawangan menjadi tersendat. Kemacetan panjang tak terhindari di ruas jalan tersebut. Warga pun banyak mengeluh ketika melintas di jalan tersebut.

Masya Allah! Kitab Suci Alquran Tetap Utuh Usai Terendam Banjir, Netizen: Merinding...

Kemacetan di Simpang Mampang akibat proyek revitalisasi

Photo :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Kemacetan parah yang terjadi pun diunggah oleh akun media sosial @depok24jam. Dalam unggahan terlihat kendaraan berhenti cukup lama. Antrean kendaraan terlihat sangat panjang agar bias bergantian melintas.

Dharma Pongrekun Bakal Cabut Lampu Merah di Jakarta untuk Atasi Macet

“Dalam beberapa hari ini kawasan Simpang Mampang akan lebih pada setiap paginya,” tulis keterangan akun @depok24jam, Senin, 29 Januari 2024.

Warganet mengeluh ketika melintas tidak dapat bergerak sama sekali. Akun @ratriwijaxxx menulis “Asli ga bisa gerak,” tulisnya.

Keluhan lain diungkapkan akun @poetramilxxx “Hari ini luar biasa, banyak motor matic mogok,” tulisnya.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam mengatakan, selama pengerjaan proyek di lokasi dilakukan pengalihan arus. Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan.

“Dari Margonda arah Sawangan dialihkan ke Jalan Nusantara - Simpang Sengon - Jembatan Serong – Arco. Kemudian dari Sawangan arah margonda dilakukan pengalihan ke Arco- Jembatan Serong- Pitara- Simpang Sengon- Jalan Nusantara- Beji Tanah Baru Lapangan Samudra,” katanya.

Untuk mengatur lalu lintas pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Depok. Setiap hari ada sejumlah petugas yang mengatur di lokasi.

“Koordinasi di lapangan bersama Dishub dan petugas penanggung jawab proyek Jalan Raya Sawangan tetap mengalir timur-barat. Ada empat personel gabungan polres dan polsek ditambah Dishub,” ujarnya.

Rekayasa lalu lintas buka tutup dilakukan agar arus kendaraan tidak tersendat. Buka tutup mulai dilakukan sejak hari pertama pengerjaan. “Saat melintas jembatan prapatan Mampang bergantian (buka tutup),” katanya.

Jika sesuai target, perbaikan akan selesai pada Selasa, 30 Januari 2024. Sedangkan proyek ditargetkan selesai 7 Februari 2024.

“Sampai tanggal 30 Januari proyek perbaikan tersebut, diperkirakan selesai info dari pelaksana tanggal 7 Februari,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, saat ini sedang dilakukan pengecoran sehingga dilakukan sistem buka-tutup. Dia pun meminta maaf kepada pengguna jalan karena terganggu dan merasa tidak nyaman.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Setelah rampung, insha Allah manfaatnya akan dirasakan warga dan pengguna jalan, seperti memperlancar arus lalu lintas, meminimalisir banjir karena sampah yang tersangkut di jembatan dan lainnya,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya