Pesepeda Wanita di Menteng Dijambret hingga Tersungkur, Pelaku Ditangkap

Pesepeda wanita menjadi korban penjambretan di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat (sumber foto: rekaman CCTV)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Seorang pesepeda kembali menjadi korban penjambretan. Peristiwa penjambretan itu terjadi saat pesepda wanita itu sedang gowes di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. 

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial, pelaku penjambretan itu berjumlah dua orang. Keduanya menaiki motor dan tiba-tiba memepet ke korban yang ada di bahu jalan sebelah kiri. 

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • Pixabay
Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

Seketika, pelaku merampas ponsel milik korban yang ada di holder handphone. Korban sempat terjatuh ke trotoar. 

Kapolsek Menteng, Kompol Bayu Marfiando membenarkan adanya peristiwa penjambretan tersebut. Kata dia, peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polsek Menteng.

Viral! Penipuan Berkedok Video Call Pakai Wajah Baim Wong Telpon Orang Kantor Kejaksaan, Warganet: Salah Sasaran

"Benar ada kejadian itu, korban sudah melapor," ucap Bayu.

Bayu menyebut, penjambretan itu dialami oleh seorang pesepeda wanita berinisial NW. Pun, penjambretan tersebut terjadi saat korban tengah melintas di Jalan Latuharhary, tepatnya di depan SD Santo Ignatius, Menteng, Jakarta Pusat.

"Korban sedang melintas di Jalan Latuharhary, kemudian dari belakang ada pengendara motor Yamaha Aerox dengan nopol tidak dikenal berboncengan dua orang," ungkapnya.

Bayu menyebut, kedua korban mendekati dan memepet ke arah korban. Keduanya langsung merampas handphone hingga korban terjatuh. 

"Mengakibatkan korban terjatuh. Korban sempat syok dan kemudian mengejar pelaku, tetapi tidak terkejar," jelas Bayu.

Ilustrasi pelaku pencabulan

Photo :
  • VIVAnews/Cahyo Edi

Lebih lanjut, Bayu menyebut pelaku sudah berhasil ditangkap. Kasus penjambretan ini pun diambil alih dan ditangani Polda Metro Jaya.

"Sudah (ditangkap), sekarang laporan ditarik ke Polda. Masih didalami di Polda," tandas Bayu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya