Kasus Kabel Menjuntai Terjadi Lagi, Kali Ini Korbannya History Cally Power
- VIVAnews/ Dani (Bekasi)
Bekasi - Untuk ketiga kalinya kasus kabel menjuntai menjerat pengendara sepeda motor kembali terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kali ini, korbannya bernama History Cally Power (19), seorang mahasiswa. Kejadiannya di Kecamatan Bekasi Utara. Kasus dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor laporan LP/B/205/I/2024/SPKT. SATRESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA. Polisi masih menindaklanjuti laporan ini.
"Laporan korban telah kami terima pada saat melaporkan kejadian itu kepada kami, tentunya kami juga langsung melakukan tindak lanjut," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari, Rabu 24 Januari 2024.
Adapun lokasi persisnya di Jalan Rawa Silem 2 RT 004/003, Kecamatan Bekasi Utara. Dia mengklaim, olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan. Dari keterangan yang ada, korban mau hadir ke rapat mahasiswa di kampusnya. Namun, dalam perjalanan ada kabel optik putus menjuntai yang melukai leher korban.
"Korban memperlambat kendaraan, namun saat mendekati kabel tersebut ada angin kencang sehingga kabel itu melilit leher korban dengan sangat kencang sehingga sesak nafas dan korban terjatuh. Warga melihat langsung menolong korban dengan memotong kabel tersebut," katanya.
Lebih lanjut Erna mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi bakal mencari siapa pemilik kabel.
"Petugas kita sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi. Dan kita juga akan mencari siapa pemilik dari kabel optik ini," kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, kasus kabel menjuntai menjerat pengendara sepeda motor kembali terjadi. Kali ini lokasinya di kawasan Jakarta Timur.
Seorang pengendara roda dua bernama Dwi (35) korbannya. Kejadiannya 23 Desember 2023 lalu. Saat itu, sekira pukul 18.50 WIB, dia melintas di Jalan Raya Bogor arah Pusat Grosir Cililitan (PGC), korban (Dwi) dari arah Cipinang.
"Di Jalan Raya Bogor arah PGC, kecepatan 60 kilometer perjam, tiba-tiba sudah di leher kabelnya. Saya di lajur tengah, saya melipir ke kiri. Pas kabel di leher, motor saya sempat goyang hampir jatuh. Saya buru-buru ngerem. Pas saya ngerem, kabel semakin erat di leher kayak lagi diiris. Ranting pohon sampai putus. Setelah itu, saya liat ke spion ngecek ada apaan. Di leher ternyata ada kabel fiber optic," kata dia kepada wartawan, Kamis 4 Januari 2024.
Pihak Sultan Rif'at Alfatih buka peluang damai dengan PT Bali Towerindo sebagai pemilik kabel fiber optik yang membuatnya celaka.
"Kami juga menyampaikan harapan dan keinginan untuk segera menyelesaikan dan mengakhiri masalah kecelakaan terjerat kabel milik PT. Bali Towerindo Sentra, Tbk. (Bali Tower) secara kekeluargaan dengan pihak Bali Tower," ucap Fatih ayah dari Sultan, Rabu 13 Desember 2023.
Dia berharap pihaknya bisa duduk bersama dengan Bali Towerindo berdiskusi soal kelanjutannya. Dia berharap kasus bisa diselesaikan secepatnya.