3 Korban Tewas Tembok Roboh di Tebet Jaksel Lagi Dagang Dekat Lokasi
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta – Kasudin Damkar Jakarta Selatan, Syamsul Huda mengatakan, korban yang meninggal akibat tertimpa tembok pembatas yang roboh di SPBU Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu siang, 21 Januari 2024, tengah berjualan di dekat lokasi kejadian. Adapun korban yang meninggal itu ternyata satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan satu anaknya.
"Korban suami istri berjualan di pinggiran tembok," ujar Syamsul Huda kepada wartawan, Minggu 21 Januari 2024.
Huda menjelaskan, anak dari keluarga yang menjadi korban tewas akibat tertimpa tembok roboh itu tengah berkunjung ke warung orang tuanya.
"Anaknya sedang berkunjung ke warung tersebut bersama cucunya yang selamat," tuturnya.
Sementara itu, saksi bernama Andre mengatakan kalau dari tiga korban yang meninggal itu ada sosok cucu yang selamat.
"Yang meninggal ada orang tua 2 sama anak 1, cucunya 3 selamat," beber Andre.
Dia menyebut korban yang meninggal itu tertimpa lantaran tengah berada di bawah tembok tersebut.
"Korban ketimpa lagi duduk di warung tiba-tiba rubuh, kalau bapaknya duduk trus tiba-tiba rubuh otomatis patah tulang punggung," ujar Andre saat ditemui wartawan di lokasi, Minggu 21 Januari.
Andre menjelaskan kalau sejatinya tembok yang roboh itu memang sudah rapuh. Kendati, klaim Andre, pihak SPBU tak memerhatikan kondisi tembok itu.
"Emang udah rapuh emang, patahannya di depan udah ada tapi pihak pom bensin gak di gubris akhirnya kejadian begini dah," tuturnya.
Sebelumnya, sebuah tembok pembatas di SPBU kawasan Kelurahan Tebet Barat Kecamatan Tebet Kota Jakarta Selatan dikabarkan roboh. Akibat tembok yang roboh tersebut tiga orang tertimpa dan dikabarkan meninggal dunia.
Diketahui, tembok roboh tersebut terjadi pada Minggu 21 Januari 2024 sekira pukul 11.55 WIB. Setelah mendapatkan kabar tersebut, petugas Damkar Jakarta Selatan pun langsung bergerak untuk melakukan proses evakuasi.
"Ibu Wulan melapor ke Damkar menginformasikan adanya tembok roboh," ujar Kasudin Damkar Jakarta Selatan, Syamsul Huda dalam keterangannya pada Minggu 21 Januari.
Huda menuturkan kalau sejatinya ada empat orang korban yang tertimpa tembok roboh tersebut.
"Ada 4 korban yang tertimpa tembok roboh tersebut," bebernya.
Pun, saat ini para korban sudah dibawa ke rumah sakit umjm darurat (RSUD) Tebet, Jakarta Selatan.