Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Harlah NU di GBK Besok, Simak Rute Alternatifnya

Peserta dari Muslimat NU mengikuti Harlah Ke-73 Muslimat NU, doa bersama untuk keselamatan bangsa, dan maulidrrasul, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas (lalin) saat rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Januari 2024 besok.

Jaga Kondusivitas, Pramono Ajak Semua Pihak Legowo Terima Hasil Pilkada

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi kepadatan mobilitas saat harlah NU besok.

"Artinya, jika ada kepadatan lalu lintas, maka rekayasa lalu lintas akan dilakukan. Masyarakat yang hendak beraktivitas diimbau untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan menggunakan rute alternatif yang telah disiapkan," kata Syafrin dalam keterangan resminya, Jumat, 19 Januari 2024.

Takjub Lihat Polda Metro Jaya Megah, Dharma Pongrekun: Adabnya Juga Harus Megah

Syafrin menjelaskan, rekayasa lalu lintas diterapkan di sekitar GBK dan kawasan Jl. M.H. Thamrin-Sudirman. Rekayasa lalin yang bersifat situasional itu akan diterapkan mulai

Lalu lintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta

Photo :
  • @TMCPoldaMetro
Video Lawas Muhammad Ali Lari di GBK, Netizen: Momen Mahal

pukul 00.00 hingga 09.00 WIB.

Sementara itu Syafrin juga menjelaskan rute alternatif yang dapat dilalui masyarakat jika terjadinya kepadatan lalu lintas, yaitu arus lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju Utara (Senayan)/Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Bulungan-Jalan Pati Unus-Jalan Pakubuwono VI-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-dst.

Kemudian, lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Senayan) dapat melalui Jalan Ir. Juanda-Jalan Pos–Jalan Kesenian–Jalan Lapangan Banteng Utara–Jalan Lapangan Banteng Barat–Jalan Pejambon–Jalan Medan Merdeka Timur-dst. Atau dapat melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Suryopranoto-Jalan Cideng Barat-dst.

Untuk lalu Lintas dari Timur (Tugu Tani) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Majapahit-Jalan Abdul Muis-Jalan Fachrudin-dst. Atau melalui ke Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Ir. H. Juanda-dst.

Syafrin melanjutkan, lalu Lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang/Slipi) dapat melalui Jalan Cut Mutia-Jalan Dr. Ratulangi-Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Galunggung-Jalan R.M. Margono-dst. Atau dapat melalui Jalan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-Jalan S. Parman-dst.

"Lalu, untuk lalu Lintas dari Barat (Tanah Abang) menuju ke Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-dst. Atau dapat melalui Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio-dst. Untuk lalu lintas dari Selatan (Antasari) menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Kapten Tendean-Jalan Terusan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto- Jalan S. Parman-dst," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya