Korban Banjir di Tangsel Dapat Paket Bantuan Kadaluarsa, Kini Ditarik Kembali
- VIVA/Sherly
Tangseng Selatan – Warga korban banjir di Perumahan Roswood Garden, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, mengeluhkan mendapat isi paket bantuan yang diberikan Dinas Sosial Pemkot Tangsel yang ternyata masa pakainya sudah tidak berlaku alias kadaluarsa.
Hal itu diketahui ketua lingkungan setempat dan warga, saat mengecek kemasan dari paket yang sudah rusak.
Ketua RT Perumahan Roswood Garden, Herdiansyah mengatakan, bantuan itu diterima pada Sabtu, 6 Januari 2024, untuk korban banjir di perumahan tersebut.
"Banjir sudah menggenangi perumahan kami sejak Sabtu, 6 Januari 2023, lalu pada malam hari, kami terima bantuan cukup banyak, sekitar puluhan dari pemerintah melalui Dinas Sosial," katanya, Senin, 8 Januari 2024.
Saat dilakukan pengecekan, beberapa paket bantuan untuk keperluan bayi di bawah lima tahun (balita) itu, didapati kemasan sudah rusak, dan saat diteliti nyatanya tanggal penggunaan sudah kedaluarsa.
"Alhamdulillah warga menyadari sebelum akhirnya digunakan. Jadi ada bedak, minyak telon, yang sudah lewat tanggal penggunaan. Itu ada di beberapa paket, sekitar belasan," ujarnya.
Mengetahui hal itu, pihaknya menginformasikan pihak terkait dan dilakukan penanganan cepat oleh petugas, dengan mengambil kembali paket bantuan pada, Minggu, 7 Januari 2024 pagi.
Karena keteledoran tersebut, akhirnya pemerintah setempat pun melakukan pergantian bantuan dengan item yang sama, namun tanggal penggunaan yang baru. "Sudah diambil dan diganti dengan bantuan yang sama masa berlaku lama 2026," ungkapnya.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos Tangsel, Yasir Arafat mengatakan pihaknya telah melakukan penarikan paket bantuan bagi korban banjir yang kedaluarsa
"Sudah ditarik, tadi juga sudah kita lakukan sortir kemudian kita lakukan pemusnahan," katany
Diketahui, pada Sabtu, 6 Januari 2024 lalu, puluhan rumah warga di kawasan tersebut terendam banjir dengan ketinggian mulai 30 hingga 50 sentimeter. Banjir disebabkan adanya luapan anak kali, dan kurang berfungsinya saluran drainase.
Untuk kondisi terkini, banjir pun telah surut, warga dan pemerintah setempat juga tengah memperbaiki sistem saluran drainase.