Cegah Massa Pendukung Paslon Gesekan, Polisi Lakukan Ini pada Debat Ketiga
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Polisi mengevaluasi pasca sempat terjadinya sedikit gesekan antara massa pendukung pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres), di lokasi debat pemilihan presiden (pilpres) 2024 kedua yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC).
Sehingga, pada debat pilpres ketiga hari ini di Istora Senayan guna meminimalisir terjadinya gesekan antar pendukung paslon, Korps Bhayangkara akan melakukan penyekatan. Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro.
"Kita mengevaluasi pengamanan pada debat pertama dan debat kedua dimana hasil evaluasi kita memang ternyata masih ada para peserta yang datang, yang nonundangan. Ini para penggembira, para simpatisan dari masing-masing paslon itu juga membawa massanya, sehingga ketika didebat yang kedua itu memang karena area di depan JCC itu tidak terlalu besar, kemudian masa antar paslon tidak bisa masuk ke dalam itu cukup berdekatan," kata dia, Minggu 7 Desember 2024.
Kata dia, khusus untuk debat ketiga yang berlangsung malam ini Polres Metro Jakarta Pusat akan melakukan penyekatan antar massa pendukung paslon. Tujuannya tak lain guna meminimalisir gesekan antara para massa pendukung paslon.
"Pada kali ini, di depan Istora ini nanti kita akan ada penyekatan antar masa pendukung, apabila memang nanti akan datang," ujarnya.
Eks Wakapolres Metro Jakarta Pusat ini mengatakan, bukan cuma penyekatan tapi pihaknya menyiagakan personel menjaga penyekatan tersebut. Jumlah personel yang bersiaga di lokasi penyekatan bahkan mencapai 150 personel.
"Setiap masa pendukung akan kami siapkan personel hingga 150 personel untuk menyekat. Jadi nanti setiap ada paslon massa paslon akan datang kita sudah siapkan pengamanan massa pendukung setiap paslonnya," kata dia.