Korban Terjerat Kabel Menjuntai Terjadi Lagi, Lokasinya di Kramat Jati
- Pixabay
Jakarta - Kasus kabel menjuntai menjerat pengendara sepeda motor kembali terjadi. Kali ini lokasinya di kawasan Jakarta Timur.
Seorang pengendara roda dua bernama Dwi (35) korbannya. Kejadiannya 23 Desember 2023 lalu. Saat itu, sekira pukul 18.50 WIB, dia melintas di Jalan Raya Bogor arah Pusat Grosir Cililitan (PGC), korban (Dwi) dari arah Cipinang.
"Di Jalan Raya Bogor arah PGC, kecepatan 60 kilometer perjam, tiba-tiba sudah di leher kabelnya. Saya di lajur tengah, saya melipir ke kiri. Pas kabel di leher, motor saya sempat goyang hampir jatuh. Saya buru-buru ngerem. Pas saya ngerem, kabel semakin erat di leher kayak lagi diiris. Ranting pohon sampai putus. Setelah itu, saya liat ke spion ngecek ada apaan. Di leher ternyata ada kabel fiber optic," kata dia kepada wartawan, Kamis 4 Januari 2024.
Dwi mengatakan, kemudian dia memeriksa luka di leher yang menjeratnya di spion. Awalnya dia cuma mengira luka kecil. Tapi, luka yang diderita cukup parah. Dia lantas sempat mendatangi kembali lokasi kabel yang membuatnya luka itu.
"Pas cek di spion, saya kira luka garis biasa. Makanya saya langsung putar balik ke arah lima orang. Ada dua teknisi pakai baju dan celana merah, bajunya ada garis putih di belakang, diatas lagi benerin kabel. Tiga lainnya dibawah, ada yang lagi megangin kabel dan tangga. Tiga orang itu pakai baju biasa. Entah dari perusahaan apa, enggak terlalu ngeh. Saya marah-marahin yang kerja, saya maki-maki. Dua teknisi itu kayak pura-pura enggak tahu, kayak enggak ada kejadian apa-apa," ucap dia.
Lebih lanjut Dwi mengatakan, kondisi jalanan saat itu ramai. Beruntung, kata dia, pengendara-pengendara di belakangnya tidak ada yang mengalami hal serupa sepertinya. Dwi menambahkan, pihaknya telah bersurat ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas apa yang menimpanya. Hingga kini, dia belum tahu siapa pemilik kabel tersebutÂ
"Pas saya cek di rumah, besar juga lukanya. Lukanya enggak berdarah, justru putih dan berair. Tapi kulit yang terkelupas lumayan tebal. Mungkin kalau sampai berdarah, saya lebih ngamuk kali. Lukanya tapi besar banget. Pas luka, pertama kali dipegang perih banget," ujarnya.
Sementara itu, terkait hal ini polisi belum banyak bicara. Kapolsek Kramat Jati, Komisaris Polisi Tuti Aini mengaku tengah melakukan pengecekan terkait kejadian tersebut.
"Sedang kami cek," kata Tuti menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, pihak Sultan Rif'at Alfatih buka peluang damai dengan PT Bali Towerindo sebagai pemilik kabel fiber optik yang membuatnya celaka.
"Kami juga menyampaikan harapan dan keinginan untuk segera menyelesaikan dan mengakhiri masalah kecelakaan terjerat kabel milik PT. Bali Towerindo Sentra, Tbk. (Bali Tower) secara kekeluargaan dengan pihak Bali Tower," ucap Fatih ayah dari Sultan, Rabu 13 Desember 2023.
Dia berharap pihaknya bisa duduk bersama dengan Bali Towerindo berdiskusi soal kelanjutannya. Dia berharap kasus bisa diselesaikan secepatnya.