Irjen Karyoto Prihatin Fenomena Tawuran di Jakarta: Banyak Adik Kita yang Mati Sia-sia
- Viva.co.id/ Foe Peace Simbolon
Jakarta -- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto prihatin akan fenomena tawuran yang berulang di Ibu Kota. Dia mengatakan, para pelaku tawuran seakan jihad dan siap meninggal dalam tawuran.
"Karena ketika keluar rumah berjihad siap mati. Dan ini bukan sebuah isapan jempol. Banyak sekali adik-adik kita yang mati sia-sia jadi korban tawuran," ucapnya, Jumat, 29 Desember 2023.
Meski begitu, Karyoto mengklaim, merujuk data pihaknya, jumlah tawuran di DKI Jakarta menurun dua bulan belakangan. Dengan turunnya angka itu maka sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya tawuran.
Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran
- Istimewa
"Saya bersyukur tawuran dalam 2 bulan terakhir ini sudah mulai menurun. Saya tidak tahu apakah mereka sekarang sedang sibuk kampanye atau sedang apa, saya nggak tahu ya. Mudah-mudahan dia sadar bahwa tawuran anak DKI ini sangat mengkhawatirkan," kata dia.
Dia mengaku, pihaknya bakal melakukan berbagai upaya guna menekan angka tawuran yang ada, termasuk melakukan Operasi Cipta Kondisi.
"Patroli Cipta Kondisi yang dilakukan bersama tiga pilar ini merupakan upaya untuk menjaga kolaborasi dan komunikasi dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan damai di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Terutama dalam menangani kenakalan remaja seperti tawuran dan kejahatan jalanan lainnya," katanya lagi.
Tawuran Pecah di Duren Sawit Jaktim Pecah, Satu Tewas Kena Lemparan Batu 2 Luka-luka
Tawuran antar warga kembali pecah di kawasan Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis 21 November 2024 malam.
