Polres Metro Jaksel Mulai Rekonstruksi Kasus Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa

Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jaksel.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zendy Pradana

Jakarta – Polres Metro Jakarta Selatan mulai melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak, dengan tersangka Panca Darmansyah (40), di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 29 Desember 2023.

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Berdasarkan pantauan VIVA, polisi mulai melakukan rekonstruksi sekira pukul 13.53 WIB. Polisi mulai rekonstruksi dengan menurunkan Panca dari kendaraan dan mulai masuk ke dalam rumah. "Tersangka turunin tersangka," ujar salah satu penyidik di lokasi.

Saat ini, rekonstruksi tengah berlangsung. Sejumlah adegan rekonstruksi, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Panca terhadap istrinya, digelar di lokasi. Misalnya, dia menyisir rambut istrinya dan marah. "Pada saat menyisir sisirnya menyangkut. Tersangka emosi dan menarik rambut korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bintoro di lokasi.

Polisi Tangkap Komplotan Pembunuh Ojek Pangkalan di Tangerang, Niat Begal Motor

Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jaksel.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Zendy Pradana

Motif Panca Bunuh Empat Anaknya

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

Motif Panca menghabisi nyawa keempat anaknya terungkap. Usut punya usut, Panca tega membunuh anaknya karena dilatarbelakangi rasa cemburu terhadap istrinya, D.

“Sudah kami amankan motif tersangka P ini melakukan perbuatan keji tersebut adalah karena cemburu, cemburu kepada istrinya saudari D,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa 12 Desember 2023.

Tapi, dia tak merinci apa yang memicu rasa cemburu Panca tersebut. Ade mengaku, pihaknya masih fokus atas kasus pembunuhan keji itu. “Ya sementara kami masih fokus pemenuhan alat bukti kasus pembunuhan ya,” kata dia.

Rasa cemburu itu pula yang memicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Panca terhadap D. "Sehingga akhirnya hari Sabtu pagi terjadi tindakan penganiayaan terhadap saudari D atau tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Kemudian setelah saudari D dirawat di Rumah Sakit Pasar Minggu. Akhirnya tersangka P memiliki ide untuk melakukan pembunuhan terhadap empat anaknya,” kata dia.

Lebih lanjut, Ade mengatakan, Panca mencoba bunuh diri. "Perbuatan ini dilakukan yang sebelumnya sudah mencoba membuat pesan juga di handphone dan laptopnya,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya