Begini Cara Kombes Ade Ary Jaga Sinergitas dan Buat Wartawan Sehat
- VIVA/Zendy Pradana
Jakarta – Polres Metro Jakarta Selatan telah rampung menggelar turnamen bulu tangkis selama empat hari lamanya. Adapun turnamen badminton itu bertajuk Spartan Fun Badminton 2023.
Turnamen itu digelar sejak 15-16 serta 20 dan 23 Desember 2023 di Hall Badminton Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam acara turnamen tersebut, peserta yang ikut meramaikan sebanyak 38 orang. Mereka semua dibagi menjadi 16 tim ganda putra dan tiga tim ganda putri. Turnamen ini memperebutkan total hadiah senilai Rp 5 juta.
Seluruh pesertanya merupakan para jurnalis dari berbagai media nasional yang bertugas wilayah ibu kota.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi turut memberikan sebuah apresiasi dalam turnamen badminton itu.Â
"Pergunakan fasilitas yang sudah ada berupa tempat olahraga badminton dari Polres. Tetap selalu menjaga kebugaran badan di tengah aktivitas kegiatan sehari-hari, sempatkan lah untuk berolahraga," ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Minggu 24 Desember 2023.
"Melalui olahraga badminton ini kita harapkan dapat lebih terjaga lagi silahturahmi dan sinergitas anggota dengan wartawan," lanjutnya.
Adapun juara dalam pergelaran turnamen tersebut yakni pasangan Rizky/Jehan keluar sebagai juara ganda putra. Keduanya adalah jurnalis dari Metro TV dan Voice of Indonesia (VOI).
Sementara itu, pasangan Laily/Dinda yang merupakan jurnalis Antara dan Forum Terkini menjadi juara pada kategori ganda putri.
Adapun turnamen Spartan Fun Badminton ini mendapat dukungan dari Danone Indonesia dan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kami menggelar turnamen ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus agar membuat kami para jurnalis semakin giat berolahraga," kata Ketua Pokja Wartawan Jakarta Selatan, Helmi Sajangbati.
Helmi berharap Spartan Fun Badminton ini menjadi pilot project sekaligus portofolio bagi Pokja Wartawan Jakarta Selatan untuk bisa membuat turnamen dengan skala yang lebih besar ke depannya.
"Semoga di tahun-tahun berikutnya kami bisa menggelar turnamen yang lebih besar, lebih banyak lagi pesertanya. Mungkin bisa menggabungkan e-sport dan olahraga konvensional," tukasnya.