Begini Penampakan Panca Tersangka Pembunuhan Berencana 4 Anaknya Dibawa ke Polres Jaksel
- VIVA/Zendy Pradana
Jakarta – Panca Darmansyah (40) tersangka pembunuhan berencana empat anak kandungnya sendiri telah tiba di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu 20 Desember 2023. Dia ketika tiba tampak tertunduk lesu ketika tiba di Polres Metro Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan, Panca tampak mengenakan kaos berwarna hitam dengan dilengkapi celana pendek. Dia pun terlihat dikawal oleh dua anggota polisi tanpa seragam Polres Metro Jakarta Selatan.
Panca yang dijemput dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. RS Polri itu merupakan lokasi rumah sakit yang menjadi tempat dirawat hingga observasi kejiwaannya.
Tak ada ucapan sepatah kata dari Panca saat tiba di Polres Metro Jakarta Selatan. Dia langsung digeladang masuk ke lift untuk masuk ke ruang pemeriksaan penyidik.
Motif Panca Usai Bunuh Empat Anaknya
Motif Panca Darmansyah (41) menghabisi nyawa keempat anaknya terungkap. Usut punya usut, Panca tega membunuh anaknya karena dilatarbelakangi rasa cemburu terhadap istrinya, D.
“Sudah kami amankan motif tersangka P ini melakukan perbuatan keji tersebut adalah karena cemburu, cemburu kepada istrinya saudari D,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa 12 Desember 2023.
Tapi, dia tak merinci apa yang memicu rasa cemburu Panca tersebut. Ade mengaku, pihaknya masih fokus atas kasus pembunuhan keji terhadap empat buah hati Panca itu. “Ya sementara kami masih fokus pemenuhan alat bukti kasus pembunuhan ya,” kata dia.
Rasa cemburu itu pula yang memicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Panca terhadap D. "Sehingga akhirnya hari Sabtu pagi terjadi tindakan penganiayaan terhadap saudari D atau tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Kemudian setelah saudari D dirawat di Rumah Sakit Pasar Minggu. Akhirnya tersangka P memiliki ide untuk melakukan pembunuhan terhadap empat anaknya,” kata dia.
Lebih lanjut Ade mengatakan, Panca pun coba bunuh diri dengan melukai pergelangan tangan, menusuk perutnya memakai pisau dan memaku kedua tangannya. "Perbuatan ini dilakukan yang sebelumnya sudah mencoba membuat pesan juga di handphone dan laptopnya,” kata dia.