Pengakuan Panca Darmansyah, Detik-detik Hilangkan Nyawa 4 Anaknya di Jagakarsa
- YouTube: VIVA
Jakarta – Pengakuan Panca Darmansyah (41) yang membunuh empat anaknya sungguh mengejutkan. Dia mengaku menghabisi nyawa anaknya dengan cara menyekap mulut mereka.
"Pengakuan si pelaku bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara mencekap mulut satu persatu. Setalah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro kepada wartawan, Jumat, 8 Desember 2023.
Penyekapan dilakukan saat semuanya masih dalam keadaan sadar. Penyekapan dilakukan bergilir. Adapun pembunuhan terhadap keempat anaknya dilakukan pada 3 Desember 2023, siang hari. Mereka disekap dengan tangan kosong.
Tulisan misterius di TKP penemuan jasad 4 anak di Jagakarsa
- YouTube: VIVA
"(Penyekapan) Dalam kondisi masih sadar, pakai tangan. Disekap di hari Minggu 3 Desember sekitar pukul 13.00-14.00 WIB," katanya.
Sebelumnya diberitakan, ayah yang mengunci 4 anaknya hingga tewas ditetapkan polisi jadi tersangka. Hal itu diungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro.
"Pada malam hari ini Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka insial P, dalam kasus pembunuhan empat orang anak," kata dia kepada wartawan, Jumat 8 Desember 2023.
Korban anak tewas dikunci sang ayahnya di rumahnya di Jagakarsa
- VIVA/Andrew Tito
Untuk diketahui, empat bocah dilaporkan tewas dalam satu kamar di salah satu rumah kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka tewas diduga akibat dikunci sang ayahnya sendiri di dalam kamar mandi.
Mengetahui hal itu, sang ayah pun hendak mengakhiri hidupnya sendiri. Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.
“Sementara untuk orang tuanya sendiri, orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga,” kata Bintoro kepada wartawan, Rabu 6 Desember 2023.
Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.
