2 Tes Ini Dilakukan untuk Ungkap Penyebab Kematian 4 Bocah yang Dikunci Ayahnya

TKP anak tewas dikunci sang ayahnya di rumahnya di Jagakarsa
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta -- Serangkaian tes secara medis masih terus dilakukan Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna membantu menguak penyebab tewasnya empat bocah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dikunci ayahnya.

Tes yang dilakukan salah satunya adalah tes toksikologi guna mengetahui apakah ada kandungan zat atau racun di dalam tubuh empat bocah tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto.

“Itu buat memastikan saja, apakah itu penyebab matinya itu karena racun-racun dan atau apa. Nanti kelihatan di situ (lewat tes toksikologi),” ujarnya kepada wartawan, Jumat, 8 Desember 2023.

TKP penemuan jesad 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan

Photo :
  • YouTube: VIVA

Kemudian, pihaknya juga melakukan tes histopatologi, yakni tes meneliti tubuh dari jasad korban. Hal ini untuk membuktikan adanya kemungkinan keempatnya meninggal dengan cara dibekap sampai tidak bernapas. Pasalnya, lanjut dia, dalam hasil autopsi ditemukan adanya luka lebam di area mulut dan hidung dari keempat bocah itu.

“Atau karena pembekapan, itu ada (lewat) tes histopatologi (pembuktiannya). Karena ini kan sudah meninggal beberapa lama dan pembusukan. Jadi harus berpikir keras untuk pemeriksaan tambahan,” ucap Hariyanto.

Untuk diketahui, empat bocah dilaporkan tewas dalam satu kamar di salah satu rumah kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka tewas diduga akibat dikunci sang ayahnya sendiri di dalam kamar mandi.

Mengetahui hal itu, sang ayah pun hendak mengakhiri hidupnya sendiri. Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.

Unggah Soal Doa Dizalimi, Paula Verhoeven Sulit Bertemu Anak?

“Sementara untuk orang tuanya sendiri, orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga,” kata Bintoro kepada wartawan, Rabu 6 Desember 2023.

35 Anak Tewas dalam Kerusuhan di Pasar Malam Natal di Nigeria
Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024