Jakarta Memasuki Musim Hujan, Pemprov Siapkan Aplikasi Peringatan Dini Banjir

Banjir di Pejaten Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta menyiapkan aplikasi Sistem Peringatan Dini Banjir sebagai fasilitas agar masyarakat dapat mengakses peringatan dini banjir secara daring. Aplikasi tersebut bisa di-download di Play Store. 

Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

Ketua Subkelompok Perencanaan Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Maman Supratman mengatakan, melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa melihat tinggi muka air dan melakukan mitigasi banjir sesegera mungkin jika tinggi muka air meningkat.

Aplikasi Sistem Peringatan Dini Banjir inas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta

Photo :
  • Tangkap Layar
Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

“Contohnya di Katulampa statusnya sudah siaga dua dan diproyeksikan akan sampai Manggarai, Jakarta dalam 10 jam. Nah, masyarakat jadi punya waktu buat melakukan mitigasi sedini mungkin, seperti mindahin barang berharga dari lantai satu ke lantai 2,” kata Maman dikutip dari Antara, Kamis, 30 November 2023.

Kemudian, sambung dia, dalam aplikasi Sistem Peringatan Dini Banjir, masyarakat juga bisa memantau curah hujan, prakiraan cuaca dan mendapat kontak-kontak penting yang dapat dihubungi saat terjadi keadaan darurat.

Banjir Setinggi 140 Cm Landa Pasar Minggu Usai Diguyur Hujan Deras Sore Ini

Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta sudah melakukan upaya untuk mengantisipasi banjir, seperti mengeruk saluran air, sungai dan waduk di lima wilayah kota.

Adapun, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan perahu karet di setiap kelurahan untuk evakuasi apabila terjadi banjir.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menyampaikan, potensi banjir akan terjadi khususnya di 25 wilayah yang berada di dekat batas sungai seperti, Kelurahan Kalibata, Jatinegara, Cipulir dan Cipayung.

“Di daerah-daerah itu kami sudah meningkatkan kewaspadaan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi banjir,” kata dia

Dia optimis, dampak musim hujan yang puncaknya diprediksi pada Januari dan Februari 2024 akan bisa teratasi dibanding tahun sebelumnya.

Banjir di Pejaten Jakarta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya