Warga Manggarai Tawuran Lagi hingga Serang Aparat, Senjata Tajam Tercecer di Jalan
- Istimewa
Jakarta -- Tawuran di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, seolah tak pernah usai. Dini hari tadi tawuran kembali pecah di kolong fly over Manggarai.
Bahkan, saat hendak dibubarkan, tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Selatan dapat perlawanan. Pelaku tawuran melempari polisi dengan batu.
"Tidak ada (pelaku tawuran yang diamankan), kami kesulitan karena kami saja disambiti dengan batu," kata Kepala Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Rosa Witarsa kepada wartawan, Senin, 27 November 2023.
Meski sempat dapat perlawanan dari pelaku tawuran, polisi tetap berhasil memukul mundur pelaku tawuran hingga suasana kondusif. Dalam tawuran itu, polisi menyita sejumlah senjata tajam (sajam) milik pelaku tawuran.
"2 pucuk senjata tajam berupa tombak dan celurit milik pelaku tawuran tercecer di jalanan bawah kolong," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Tebet Komisaris Polisi Jamalinus Nababan menambahkan, tawuran berlangsung sekira 30 menit. Pihaknya masih mencari tahu penyebab tawuran. Menurut Jamalinus, tawuran yang terjadi di Manggarai adalah hal yang sulit dituntaskan. Pasalnya, berapa kali pelaku berjanji tidak mengulanginya, tapi nyatanya berulang.
“Ya kemarin mereka katanya janjian, saya gak tahu karena terus terang aja. Kami mau harapin informasi yang valid kita belum tahu info valid (penyebab tawuran) mana belum tahu,” ucap Jamalinus.
Dia melihat masih ada warga yang kurang kesadaran menjaga kondusifitas lingkungan sekitar. Dia gerah akan tawuran antar kampung yang terjadi di Manggarai terus terulang. Padahal, segala upaya sudah dilakukan secara preemtif untuk mencegahnya. Tapi, imbauan tersebut dirasa tak diindahkan dan warga kembali tawuran di lokasi tersebut.
“Artinya apa? Artinya warga sana pun untuk mendukung kita pun saya rasa kurang. Gitu. Terus terang saja, kita kan udah capek ini, ngasih-ngasih arahan yang baik, tapi kayaknya kerja sama mereka kurang,” kata dia lagi.