Terkuak, Ini Alasan Istri TNI Tempeleng Sopir Ambulans di Jaktim

Petugas Ambulans Diduga Diintimidasi Oknum TNI hingga Ditampol
Sumber :
  • Instagram: terangmedia

Jakarta - Polisi mengungkap alasan istri anggota TNI memukul sopir ambulans di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Ternyata dia menempeleng korban karena anaknya kaget dengar klakson ambulans. 

Driver Ojol Selamat dari Begal Berkat Aksi Heroik Sopir Mobil Ekspedisi

Awalnya, sopir ambulans itu melaju di lajur cepat pasca mengantar pasien. Kemudian, pelaku memakai sepeda motornya berkamsud menyalip. Tapi,  kaget, karena sopir ambulans membunyikan klaksonnya. 

"Jadi ketika dia terhalangi lajunya ambulans, itu diklakson, kaget minggir, kan macet tuh, ada cekcok," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Matraman, Iptu Mochamad Zen kepada wartawan, Kamis 23 November 2023.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

Ilustrasi kekerasan.

Photo :
  • Pixabay

Kemudian, mereka menepi di bahu jalan. Lalu terjadi cek-cok berujung penempelengan. Istri anggota TNI tak terima anaknya kaget saat diklakson ambulans. 

Terpopuler: Enzo Allie Jadi Lulusan Terbaik Kopassus, Polisi Tantang Warga Duel Carok

"Dah akhirnya mereka ini, 'nanti ke sana aja menepi', menepi nya ke pos polantas itu. Cekcok merasa kaget anaknya. Apa namanya, kaget dari bunyi klakson turbo, sirine itu turbo. Karena dia kesel kaget, jadinya bayinya itu diklakson sirine itu. Nangis nendang-nendang kakinya waktu dibonceng itu kaget bayinya. Jengkel kali ibu itu karena anaknya merasa terganggu," ucap dia. 

Lebih lanjut dia menyebut, pihaknya telah memeriksa saksi petugas bus TransJakarta dan Polisi Lalu Lintas yang menyaksikan cek-cok terjadi. Polisi berencana memeriksa pelapor guna mengklarifikasi kasus itu.

"Kita tetap melakukan penyelidikan berlanjut, kita nanti riksa saksi lain, sudah diperiksa dua. Nanti baru ke terlapor kita klarifikasi," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, Pomdam Jaya membenarkan kalau pemotor berboncengan dengan istri yang memukul sopir ambulans adalah anggota TNI. Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan kejadian ini tengah diproses.

"Sudah diproses. Sedang kita laksanakan pemeriksaan," ucapnya kepada wartawan, Kamis 23 November 2023.

VIVA Militer: Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar di Cijantung

Photo :
  • Pendam Jaya

Untuk diketahui, viral di media sosial, video menunjukan sopir ambulans dipukul di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Narasi akun yang mem-posting video menyebut pemukulan dilakukan oleh pria yang mengaku sebagai oknum anggota TNI.

Salah satu yang mengunggah  adalah akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Versi narasi keterangan akun itu pemukulan dilakukan oleh pria yang mengaku sebagai anggota TNI.

Terduga pelaku berboncengan dengan sepeda motor dengan seorang perempuan. Diduga perempuan itu istrinya yang tengah menggendong bayi. Pelaku coba menyalip ambulans.

"SEORANG PENGEMUDI AMBULANCE MENGALAMI INTIMIDASI DAN KEKERASAN OLEH PENGENDARA MOTOR YG MENGAKU ANGGOTA TNI," demikian tulis keterangan akun itu seperti dikutip, Rabu 22 November 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya