Lebih dari Seribu Aparat Kawal Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres Hari Ini
- vivanews/Andry Daud
Jakarta - Mengawal jalannya pengundian nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), di Kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU, hari ini, Selasa 14 November 2023, sebanyak 1.318 personel aparat keamanan, diterjunkan.
"Sebanyak 1.318 personel dikerahkan untuk pengamanan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan.
Kata dia, ribuan personel tersebut merupakan personel gabungan. Ada dari Satuan Tugas Polda (Satgasda) sebanyak 338 personel, Satuan Tugas Polres (Satgasres) Jakarta Pusat 30 personel, dan juga 900 personel BKO yang berasal dari Kodam Jaya, Korbrimob, dan Korsabhara yang masing-masing sebanyak 300 personel.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat, itu mengatakan pihaknya juga mempersiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan sekitar Kantor KPU. Hal itu guna mengantisipasi kemacetan kendaraan karena pengundian nomor urut pilpres. Tapi, rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
"Rekayasa lalu lintas kita laksanakan secara situasional," katanya.
Sebelumnya diberitakan, KPU bakal mengundi dan mengumumkan nomer urut untuk setiap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Selasa, 14 November 2023. Masing-masing capres-cawapres terlebih dahulu diundang untuk makan malam bersama sebelum pengundian.
"Kagiatan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres akan dilaksanakan pada hari Selasa, 14 November 2023, rencananya mulai 18.30. Jadi, mulai dengan gala dinner, makan malam, dengan capres cawapres, dan pimpinan parpol yang mengusulkan [dan] mendaftarkan masing-masing pasangan calon. Kami memberikan undangan bagi masing-masing pasangan calon," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di kantor KPU, Jakarta, Senin, 13 November 2023.
Hasyim menuturkan, semua undangan yang terdiri dari ketua partai politik pengusung, sekretaris jenderal partai politik, dan masing-masing elite partai politik. Undangan untuk masing-masing pasangan calon dibatasi 150 orang.