Ira Riswana Dipolisikan Terkait Dugaan Penipuan Proyek Seragam Satpam
- VIVA/Foe Peace
Jakarta - Mantan artis Ira Rayani Riswana sekaligus istri pejabat Polda NTB dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan melakukan penipuan bernilai ratusan juta rupiah.
Laporan terhadap Ira teregistrasi dengan nomor LP/B/6729/XI/2023/SPKT/Polda Metro Jaya . Ira dituding melakukan penipuan dengan jeratan Pasal 378 KUHP. Pelapor yang beridentitas Mulia Narrianti menyampaikan, dirinya pertama kali berkenalan dengan Ira pada tanggal 16 Agustus 2021.
“Ketika itu kolega saya yang bernama Wawan mengatakan bahwa Ira punya project pengadaan barang di Papua untuk seragam security sebanyak 5.000 set dan membutuhkan modal sebesar 325 juta rupiah. Pengembalian margin disebut sebesar 65 juta rupiah atau sebesar 20 persen dengan tempo pengembalian selama dua bulan,’ ujar Mulia Narrianti usai pelaporan di SPK Polda Metro Jaya, dikutip Sabtu, 11 November 2023.
Wanita dengan panggilan akrab Rian ini menceritakan, Ira dan Wawan secara intens membujuk dirinya menginvestasikan modal dengan meyakinkan bahwa proyek tersebut bukanlah fiktif. Selain berkantor di Cilandak, Jakarta Selatan, dan mengklaim memiliki mesin cetak untuk Garment, Ira juga dikenalkan sebagai istri salah seorang perwira menengah Polri.
“Saya awalnya menolak karena tak memiliki dana sama sekali kecuali bila saya meminjam ke Ibu, Saya diyakinkan Wawan bahwa untuk meminjam dana ke Ibu hanya untuk 2 bulan. Ira meyakinkan bahwa pengadaan ini hanya 2 bulan dan pasti aman karena status istri pejabat polisi yang pasti akan berkomitmen,” Rian bercerita.
Pada tanggal 19 Agustus 2021 Mulia akhirnya mentransfer dana modal ke rekening PT Akbar Dalle Danapati sebesar Rp 250 juta dan disusul transferan berikutnya senilai Rp 75 juta di keesokan harinya. Staf dari Rian yang bernama Norman menjadi saksi dari penandatanganan kerjasama antara perusahaan milik Rian dengan PT Akbar Dalle Danapati perihal pengadaan 5.000 set seragam Satpam di Timika Papua.
“Total investasi sebesar Rp 325 juta dengan perjanjian tertulis untuk pengembalian modal dan keuntungan sebesar Rp 390 juta dalam waktu dua bulan di tanggal 20 Oktober 2021,” sambungnya.
Namun hingga tenggat waktu disepakati berlalu, Ira tak kunjung membayarkan kewajibannya sesuai kontrak. Surat somasi kemudian dikirimkan kepada Ira pada tanggal 23 Desember 2021 yang dibalas kuasa hukum Ira pada tanggal 28 Desember 2021. Dalam surat belasan itu disebutkan bahwa Ira akan membayarkan lunas kewajibannya pada tanggal 25 Januari 2022 sebesar Rp 390 juta. Satu tahun berlalu namun janji tersebut kembali tak ditepati oleh Ira.
“Kenyataannya tidak pernah ada itikad baik dari Ira sepeserpun hingga 25 Januari 2022 belum ada yang terbayarkan. Dan melalui WA, Ira selalu berjanji ke saya pasti akan terbayar, tetapi faktanya setiap hari saya tagih jawabannya selalu masih diusahakan. Akhirnya lawyer saya kembali mengirimkan surat somasi kedua pada tanggal 27 Januari 2022 dan hingga kini diabaikan oleh Ira,” tukas Mulia.
“Ira selalu menjanjikan bahwa semua utang dia, termasuk emas 50 gram dan uang Rp 10 juta akan dibayarkan. Dia membalas WA saya terakhir pada tanggal 27 September 2022. Lalu di tanggal 4 Oktober 2022 saya WA kembali perihal pembayaran tetapi no telponnya mati dan tidak bisa dihubungi,” Rian melanjutkan ceritanya.
Di tengah kebingungan menunggu itikad baik pembayaran tersebut, Mulia membaca berbagai berita yang viral di Februari 2023 mengenai anak Ira yang terlibat kecelakaan hingga menewaskan korbannya saat mengemudi mobil Mercedes Benz. Kaget atas jenis mobil dikendarai tersebut, Rian berkeyakinan bahwa keluarga Ira masih memiliki kemampuan finasial untuk membayar utang kepadanya.
“Sebelum melapor ke polisi, saya kembali mengirimkan surat somasi ketiga kepada Ira ke alamat kantor, alamat domisili KTP dan apartementnya. Tidak ada balasan. Saya pun sudah menghubungi Kombes Abu Bakar Tertusi yang saat dikenalkan kepada saya merupakan suami dari Ira. Tetapi upaya saya tidak dihiraukan dan beliau bilang itu urusan Ira sendiri,” tandasnya.
Penelusuran dilakukan, Ira memulai karir sebagai model dan artis dengan menjuarai Gadis Sampul pada tahun 1994. Dari pernikahannya dengan Kombes Abu Bakar, Ira dikaruniai empat anak. Kombes Abu Bakar saat ini diketahui menjabat sebagai Kepala Biro Operasional Polda NTB.