Polisi Sebut Keterangan Wanita yang Anak dan Suaminya Tewas di Koja Masih Berubah-ubah
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta -- Wanita berinisial NHF, istri sekaligus ibu dari korban tewas ayah-anak di Koja, masih trauma. Kondisinya belum stabil.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan hasil uji laboratorium terhadap yang bersangkutan belum rampung. Sehingga, pihaknya belum bisa memastikan apakah NHF mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Saya belum bisa pastikan karena hasil uji laboratorium juga belum tuntas. Belum masih ada autopsi semifikasinya dengan uji jaringan nah nanti uji jaringan itu," kata dia kepada wartawan, Kamis 9 November 2023.
Secara gelagat dan gestur, kata dia, NHF masih nampak belum normal. Trauma yang dialami NHF nampak ketika dia menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Keteranganya, lanjut Gidion, masih berubah-ubah. Maka dari itu, sementara NHF masih di rumah sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, dengan agenda pemeriksaan psikiatri oleh pihak medis.
"Ya kan jawabannya masih absurd ya. (Masih berubah-ubah), Iya. Ya campur aduk ganda gitu ya, jadi pada pertanyaan yang normal tentang identitas itu wajar jawabannya. Tapi kalau sudah masuk ke pendalaman materi dia masih belum stabil," kata dia.
Untuk diketahui, seorang ayah dan anaknya yang masih berusia balita dua tahun, ditemukan tewas membusuk di rumahnya di wilayah Koja, Jakarta Utara, Sabtu 28 Oktober 2023.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh membenarkan temuan mayat pria dan anaknya tersebut.
"Iya betul (mayat bapak dan anak ditemukan tewas membusuk)," ujar Iver Son Manossoh dalam keterangannya, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Iver Son menjelaskan,penemuan kedua jasad anak dan ayah berawal dari warga sekitar mencium bau busuk di lokasi kejadian. Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan keduanya sudah tewas dan jasadnya membusuk.
"Jadi tadi pagi, warga mencium bau tidak sedap. kemudian melaporkan kepada Pak Babinsa dan warga sekitar, dari polsek juga datang. Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak-bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih dua tahun," ujarnya.