Hujan Deras Semalam, Banjir dan Pohon Tumbang Landa Depok dan Tangerang

Pohon tumbang di Tangerang
Sumber :
  • VIVA/Sherly

Depok – Sejumlah kawasan di Depok semalam terendam. Air menggenangi kawasan perumahan hingga jalan raya karena semalam Depok diguyur hujan deras dalam durasi cukup lama. Saluran air yang ada tidak dapat menampung debit air sehingga meluap ke jalan.

Kucing Buang Air Sembarangan? 7 Trik Jitu Usir Kucing dari Rumah Anda!

Informasi yang didapat, banjir terjadi di Jalan Raya Margonda, Jatijajar, Perumahan Tirta Mandala, kawasan Cibulan Sukmajaya, Perumahan Cening Ampe Sukmajaya, kawasan Cilodong, Sawangan. Bahkan hujan deras disertai angin menyebabkan pohon tumbang di Jalan Juanda.

Rata-rata ketinggian air yang menggenangi jalan dan perumahan sekitar 30 sentimeter. Warga kaget dan panik karena air secara tiba-tiba masuk ke rumah.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

“Tiba-tiba air masuk ke rumah, kita lagi tiduran. Air ini dari kali karena ngga ketampung,” kata Anjar, salah satu warga Tapos, Minggu, 5 November 2023.

Banjir di Depok

Photo :
  • VIVA/Galih Purnama
Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

Beruntung air semalam cepat surut. Namun warga kuatir akan ada air susulan jika hujan terjadi cukup lama dan deras. Luapan air juga terjadi karena tumpukan sampah yang ada di kali dekat rumah warga.

“Kemarin kan musim kemarau panjang ya, di kali banyak tumpukan sampah dan semalam pas hujan deras dan lama dua jam air meluap. Sampah numpuk di kali jadi mampet dan banjir,” ujarnya.

Di lingkungannya ada puluhan rumah yang terendam semalam. Saat ini air sudah surut dan warga membersihkan rumah mereka.

“Air sampai 30 sentimeter. Surutnya cepat cuma kita kaget saja karena airnya tiba-tiba masuk rumah. Sekarang lagi pada bersih-bersih,” ungkapnya.

Zahrul, warga Perumahan Jatijajar mengatakan, semalam air sangat cepat masuk ke permukiman. Warga pun segera menyelamatkan diri dan barang-barang.

“Airnya cepat banget semalam naik. Awalnya sekitar 30 sentimeter, ngga sampai sejam naik sampai sebatas pingggang orang dewasa,” katanya.

Warga pun segera mengevakuasi barang milik mereka. Warga mengeluarkan kendaraan dari permukiman untuk diamankan ke tempat lain.

“Langsung pada ngeluarin mobilnya biar ngga kerendam semalam,” ujarnya.

Sementara itu pohon tumbang di Jalan Juanda semalam mengakibatkan arus lalulintas tersendat. Karena pohon melintang di tengah jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. Setelah petugas datang, pohon pun dibersihka dari tengah jalan dan lalulintas kembali lancar.

Agnes salah satu warga mengatakan, dirinya baru saja melintas di lokasi semalam. Beruntung dia tidak terkena kemacetan karena pohon tumbang.

“Semalam baru aja lewat, sebelum kejadian. Alhamdulillah masih dilindungi,” katanya.

Pohon tumbang karena hujan deras (foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Pohon Tumbang di Tangerang

Sementara itu, hujan deras juga mengguyur sejumlah wilayah di Tangerang Raya, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Salah satunya Kabupaten Tangerang, dimana terdapat beberapa kecamatan yang diguyur hujan lebat, disertai angin kencang sejak Sabtu, 4 November 2023 pukul 18.00 WIB hingga pagi ini Minggu, 5 November 2023.

Kondisi itu pun menyebabkan tumbangnya sejumlah pohon, salah satunya di Perum Bukit Cikasungka, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, bila laporan pohon tumbang yang masuk pada dini hari tadi, menyebabkan rumah penduduk di wilayah tersebut mati lampu.

"Pohon yang tumbang cukup tinggi dan berdiameter besar. Disana, pohon itu menimpa kabel-kabel di perumahan sehingga menyebabkan kabel putus dan gangguan aliran listrik di kawasan setempat," katanya.

Kondisi padamnya lampu di kawasan setempat harus dialami warga hingga pagi ini, lantaran masih dalam proses penanganan pihak PLN.

"Masih padam, dan saat ini sedang ditangani PLN. Sementara, untuk pohon yang tumbang sudah kita lakukan penanganan evakuasi dengan pemotongan batang pohon untuk memudahkan pengangkutan," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya kemarau panjang melanda wilayah Tangerang dalam beberapa bulan terakhir, hingga mengakibatkan kondisi krisis air bersih di beberapa wilayah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya