Kaki Bocah SD Diamputasi Usai Disleding Teman Sekolah di Bekasi, Polisi Usut Kasusnya
- Pixabay/saulhm
Jakarta - Pihak keluarga dari bocah SD yang kakinya sampai diamputasi buntut disleding teman sekolah telah buat laporan polisi.
Hal tersebut diungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bekasi Kabupaten, Ajun Komisaris Polisi Hotma Sitompul. Kata dia, pihaknya bakal mengusut kasus tersebut.
"Sudah ada laporannya. Penanganannya kita bertindak cepat dan saat ini kasus sudah masuk ke tanah penyidikan," ucap dia kepada wartawan, Rabu 1 November 2023.
Dia menjelaskan, korban berinisial FA (12) itu terluka lantaran kakinya disledding ketika mau membeli makan. Hotma mengaku belum bisa berkata banyak. Kata dia, penyelidikan masih terus dilakukan.
"Korban akan membeli makanan ke kantin sekolah sebelum sampai kantin sekolah korban diduga di jegal oleh pelaku anak. Dijegal atau dislengkat," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, miris nasib yang dialami FA (12) bocah SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Kakinya diamputasi setelah terkena sleding yang dilakukan teman-temannya.
Bocah kelas VI itu awalnya diajak oleh teman-temannya jajan di waktu jam istirahat sekolah. Rupanya saat berjalan, korban malah disleding oleh temannya hingga terjatuh.
"Kejadiannya sekitar bulan Februari 2023, ketika anak saya terkena sleding hingga terjatuh dia merasakan sakit," kata Orang tua FA, Diana Novita.
Usai kejadian itu, kata Diana, anaknya kembali ke dalam kelas. Rupanya, anaknya masih dibullying oleh teman-temannya. "Saat di dalam kelas anak saya diolok-olok lagi, sambil memperagakan anak saya terjatuh," katanya.