Olah TKP Lagi Kasus Kematian Ayah-Anak di Koja, Polisi Ambil Sampel Sisa Makanan
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta -- Polres Metro Jakarta Utara kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ayah dan anak di Koja ditemukan tewas membusuk. Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Iver Son Manossoh.
"Hari ini, tim Inafis, identifikasi Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara kembali melaksanakan oleh TKP di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara," ucapnya kepada wartawan, Selasa 31 Oktober 2023.
Kata dia, beberapa ahli dilibatkan dalam olah TKP ini. Mulai dari ahli histopatologi forensik hingga ahli psikologi forensik. Iverson mengatakan, semua ahli yang dilibatkan dalam olah TKP ini agar mendapatkan hasil maksimal dalam pengumpulan bukti-bukti guna mengungkap penyebab kematian keduanya.
"Bagi kami, semakin banyak petunjuk atau bukti-bukti yang kami dapatkan di TKP, maka semakin baik untuk menjadi bahan analisa para ahli," ujarnya.
Ada beberapa sampel yang diambil dari olah TKP hari ini. Namun, dia tidak merinci. Iver menambahkan, bukan tidak mungkin ke depannya mereka bakal melakukan lagi olah TKP tambahan jika diperlukan.
"Tadi kami sudah sampaikan, beberapa sampel yang kami ambil di TKP ada bentuk cairan, kemudian sisa makanan, kemudian beberapa benda-benda yang kami anggap penting untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratorium forensik," ucap dia lagi.
Untuk diketahui, ayah dan anaknya yang masih berusia balita dua tahun, ditemukan tewas membusuk di rumahnya di wilayah Koja, Jakarta Utara, Sabtu 28 Oktober 2023.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh membenarkan temuan mayat pria dan anaknya tersebut.
"Iya betul (mayat bapak dan anak ditemukan tewas membusuk)," ujar Iver Son Manossoh dalam keterangannya, Sabtu 28 Oktober 2023.
Iver Son menjelaskan,penemuan kedua  jasad anak dan ayah berawal dari warga sekitar mencium bau busuk di lokasi kejadian. Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan keduanya sudah tewas dan jasadnya membusuk.
"Jadi tadi pagi, warga mencium bau tidak sedap. kemudian melaporkan kepada Pak Babinsa dan warga sekitar, dari polsek juga datang. Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak-bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih dua tahun," ujarnya.