Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk dengan Anaknya, Ayah di Koja Ngeluh Sakit Tenggorokan
- dok Humas Polres Metro Jakarta Utara
Jakarta -Â H (50), ayah yang ditemukan tewas membusuk bersama anaknya, A (2) sempat mengeluhkan penyakit yang diderita ke keluarganya. Hal itu disampaikan via ponsel.
"Di penelusuran jejak gadget sebelumnya, komunikasi antara H dengan keluarganya, ada menyebutkan ada keluhan tentang sakit, dia merasa sakit, sakit tenggorokan yang dia keluhkan," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Senin 30 Oktober 2023.
TKP penemuan mayat ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakut
- VIVA/Andrew Tito
Namun demikian, bukan berarti penyebab H tewas adalah karena sakit yang diderita. Kapolres Kabupaten Bekasi mengatakan, masih perlu melakukan pendalaman lebih lanjut perihal kemungkinan penyakit yang diderita H jadi penyebab kematiannya.
"Kita harus lakukan uji forensik yang lain histopatologi forensik, kemudian toksikologi forensik," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, ayah dan anaknya yang masih berusia balita dua tahun ditemukan tewas membusuk di rumahnya di wilayah Koja, Jakarta Utara, Sabtu 28 Oktober 2023. Kasat Reskirm Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh membenarkan temuan mayat pria dan anaknya tersebut.
"Iya betul (mayat bapak dan anak ditemukan tewas membusuk)," ujar Iver Son Manossoh dalam keterangannya, Sabtu 28 Oktober 2023.
Ilustrasi garis polisi
- VIVAnews / Zahrul Darmawan (Depok)
Iver Son menjelaskan, kedua jasad anak dan ayah yang tewas ditemukan pagi berawal dari warga sekitar mencium bau busuk di lokasi kejadian.
Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan keduanya sudah tewas dan jasadnya membusuk.
"Jadi tadi pagi, warga mencium bau tidak sedap. kemudian melaporkan kepada Pak Babinsa dan warga sekitar, dari polsek juga datang. Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak-bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih dua tahun," ujarnya.
Harvey Moeis Kirim Pesan ke Anak dan Sandra Dewi: Papa Bukan Koruptor!
Harvey Moeis turut mengajukan pleidoi atas tuntutan yang diberikan untuknya terkait dengan kasus dugaan korupsi PT Timah yang merugikan negara sampai Rp 300 triliun.
