Wali Kota Depok Idris: Jadilah Politisi yang Tak Manja sama Orang Tua

Wali Kota Depok Mohammad Idris
Sumber :
  • Galih Purnama

Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengimbau anak muda ikut ambil peranan untuk kemajuan daerah. Salah satu yang bisa dilakukan adalah aktif di Pilkada 2024. Idris pun meminta anak muda untuk melakukan persiapan diri untuk menentukan pemimpin daerah.

Membangun Kerjasama Co-Parenting Setelah Cerai: Ini Tips Efektif Menerapkannya!

“Nah kaum pemuda ini harus mempersiapkan diri untuk memimpin bangsa, termasuk memimpin Depok, siapkan dari sekarang. Jangan melihat saat ini, tapi lihatlah ke depan yang lebih baik,” katanya usai upacara Hari Sumpah Pemuda di Balaikota Depok, Sabtu (28/10/2023).

Saat ini kata dia ada 70 persen penduduk Depok yang berusia produktif. Jumlah tersebut harus harus dikelola, baik secara sosial maupun politik.

Rahasia Akur dengan Anak? Solusi Jitu Atasi Bentrok Generasi di Rumah

Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Photo :
  • VIVA/Galih Purnama.

“Sehingga mereka kelak menjadi politisi-politisi di negara ini yang santun, berintegritas tinggi. Politisi yang nggak manja sama orang tua, tapi politisi yang mandiri dan professional. Nah itu yang kami harapkan,” ujarnya.

Pria di Surabaya Jadi Tersangka hanya Gegara Cubit Anak Hiperaktif

Dikatakan, Pemerintah Kota Depok telah memberi perhatian lebih kepada kaum muda melalui dua dinas. Yaitu Disporyata dan Kesbangpol.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, anak muda harus terus memupuk semangat dan merawat kebersamaan untuk memberikan kontribusi, kekompakan dan kebhinekaan.

“Sejarah mencatat, dari generasi ke generasi pemuda selalu ambil peran dalam pembangunan, ini yang harus dijaga. Seperti hari ini, keterlibatan OKP dan anak-anak Pramuka dalam Hari Sumpah Pemuda luar biasa,” katanya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris

Photo :
  • Galih Purnama

Pria yang akrab disapa Bang SS itu mengatakan, pemuda Depok memiliki kesempatan yang sama untuk menempati posisi apapun termasuk menjadi pejabat daerah. Siapapun yang hendak mengambil peran dipersilakan dari berbagai bidang.

“Kami akui kreatifitas kaum milenial saat ini luar biasa, itu menunjukkan potensi-potensi yang dimiliki pemuda,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya