Detik-detik Pria Ajak Ribut Penumpang KRL hingga Sekuriti, Ternyata Ini Penyebabnya

Ratusan penumpang KRL Commuter Line menunggu rangkaian kereta (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Jakarta - Viral di media sosial, keributan terjadi di dalam kereta rel listrik (KRL) commuter line antara penumpang yang mau naik dan yang mau turun.

Viral Anak-Anak SD Gemas Berfoto dengan Masinis LRT, Netizen: Lucu Banget Dek!

Salah satunya diposting akun @lensa_berita_jakarta. Dalam postingannya, nampak penumpang yang mau naik merangsek masuk disaat ada penumpang yang hendak turun. Penumpang yang mau naik ini mengajak ribut bukan cuma satu orang. Bahkan dia nekat melawan sekuriti.

"Detik-detik keributan antara penumpang KRL commuter line yang hendak naik dengan penumpang yang ingin keluar," demikian seperti dikutip, Senin 23 Oktober 2023.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Ilustrasi penumpang KRL

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Usut punya usut, kejadian tersebut terjadi pada 18 Oktober 2023 sekitar pukul 19.30 WIB di Stasiun Manggarai. External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, kejadian berlangsung pada proses naik dan turun pengguna di peron 13.

Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

"Pada saat proses naik dan turun terdapat salah satu orang tidak terima dikarenakan bersenggolan dengan pengguna lain yang hendak turun. Proses turun pengguna belum selesai, salah satu pengguna yang akan naik memaksakan masuk sehingga terjadi adu mulut antar pengguna," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, mendengar kegaduhan tersebut sekuriti  menghampiri dan melerai keduanya lantaran mengganggu kenyamanan pengguna lain yang berada di dalam commuter line. Dia minta kepada seluruh pengguna commuter line, untuk tetap mendahulukan pengguna yang hendak turun dari dalam kereta agar keamanan dan keselamatan tetap terjaga.

"Tidak memaksakan diri untuk tetap naik jika kondisi pengguna turun belum selesai. Tetap waspada dan saling menghormati antara pengguna," ucapnya lagi.

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024