Buntut Demo Ricuh Mahasiswa di Patung Kuda, 13 Orang Ditangkap
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta - Buntut demo mahasiswa yang ricuh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Indosat), Gambir, Jakarta Pusat, sebanyak 13 pendemo ditangkap. Namun, tiga orang telah dibebaskan.
Pembebasan ketiganya pasca Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Deputi IV Yohanes Joko menemui perwakilan mahasiswa. Mereka minta tiga mahasiswa yang ditangkap saat demo dibebaskan.
"Saya tahunya baru tiga, saya minta maaf maka saya minta waktu untuk mengecek. Oke teman-teman yang tiga sudah pasti dibebaskan yang 10 saya minta waktu cek," ucap dia, Jumat 20 Oktober 2023.
Sementara itu, sepuluh orang lainnya disebut perwakilan mahasiswa ditangkap di stasiun tadi pagi. Adapun polisi tidak menampik hal tersebut. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan mereka ada di Markas Polda Metro Jaya. Mereka tengah diperiksa di sana.
"Yang sepuluh saat ini posisinya di Polda, yang tiga dibebaskan," ujar Susatyo.
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Pusat mengawal jalannya unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia di kawasan Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat siang.
Salah satunya isu yang mereka bawa adalah mengkritisi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres).
"Hari ini, Jumat 20 Oktober 2023 akan berlangsung aksi penyampaian aspirasi dari elemen mahasiswa yang berlangsung di sekitaran Patung Kuda- kawasan Monas," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat 20 Oktober 2023.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui pengeras suara menghimbau para pendemo untuk tetap tertib menyalurkan aspirasi. "Bagi orang-orang yang tidak menggunakan seragam almamater agar didokumentasikan. Sampaikan aspirasi secara tertib kami akan melayani," ujar Susatyo.
Susatyo juga meminta barisan polisi yang melakukan pengamanan agar tidak terprovokasi.
"Sekali lagi saya minta tolong sampaikan aspirasi secara benar, hati-hati orang yang sengaja provokasi jangan sampai ada aksi-aksi, Kami yakin mahasiswa teredukasi mengerti tentang aturan beraspirasi," ujarnya.
Sementara itu sekelompok massa mahasiswa ricuh. Mereka meminta pendemo tersebut dibebaskan.