Evaluasi Setahun Pj Gubernur DKI, PDIP Kritik Heru Budi Perlu Perbaiki Komunikasi

Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono
Sumber :
  • VIVA/Rizki Riyan

Jakarta – Ketua fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengkritik Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono agar memperbaiki komunikasi publik sebagai pemimpin di wilayah Jakarta.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Kritikan itu merupakan evaluasi terhadap Heru Budi selama menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta selama satu tahun.

"Komunikasi publik pak Heru kurang baik, masih sama evaluasinya, maka ini perlu diperbaiki," ujar Gembong kepada wartawan di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Gembong menyebutkan, dengan adanya komunikasi baik dari seorang pemimpin maka eksekusi program pemerintah akan berjalan lancar. Sebaliknya, jika terbilang kurang baik maka kondisi akan tersendat.

PDIP Ungkap Ada Upaya 'Mengawut-awut' Internal Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Siaga 1

Ia menilai alasan mantan Wali Kota Jakarta Utara itu komunikasi publiknya terbilang kurang baik lantaran karakter yang dimilikinya. Oleh sebab itu, dia juga menyarankan kepada pihak Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI untuk meningkatkan kemampuan Gubernur dalam segi komunikasi publik.

Menurut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu, komunikasi publik sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin, termasuk Pj Gubernur DKI, agar pemerintah bisa sigap menanggapi persoalan Jakarta.

"Ini kan Dinas Kominfotik DKI harus backup karena yang mampu mengarahkan komunikasi publik," katanya.

Kendati demikian, dia juga mengapresiasi kinerja Heru terbilang sukses menjalankan program pemerintah yang tidak tersentuh oleh Gubernur DKI sebelumnya.

"Contoh sodetan Ciliwung yang selama lima tahun tidak disentuh Gubernur sebelumnya, hingga penghijauan berjalan. Ini hal positif," ujarnya.

Selain itu, dia menilai Heru beserta jajaran juga mampu membenahi data-data warga miskin di DKI Jakarta secara baik meski sempat terjadi polemik.

"Pak Heru yang masa baktinya hampir berakhir telah kerja keras melayani masyarakat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya