Kombes Hengki Bakal Umumkan Penyebab Kematian Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Cinere
- Antara
Jakarta - Polisi akan melakukan gelar perkara guna menentukan penyebab pasti kematian Grace Arijani Harahapan (64) dan David Ariyanto Wibowo (38), ibu dan anak yang ditemukan meninggal tinggal kerangka di Depok, Jawa Barat.
Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengko Haryadi. Kata dia, gelar perkara ini dilakukan setelah pihaknya menerima hasil penyelidikan yang dilakukan kedokteran forensik dan patologi anatomi.
TKP rumah ibu dan anak tewas tinggal kerangka di Cinere, Depok
- VIVA/Galih Purnama
"Rencana hari ini kami akan gelar perkara terkait kolaborasi interprofesi hasilnya seperti apa dari laboratorium forensik, khususnya kimia biologi forensik. Kemudian dari digital forensik, kemudian dari psikologi forensik, kemudian yang terakhir kedokteran forensik," kata dia kepada wartawan, Kamis 5 Oktober 2023.
Meski begitu, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini belum berkata lebih jauh. Dia minta bersabar sampai pemeriksaan rampung dilakukan.
"Pendalaman terus didalami untuk mengetahui cause of death atau sebab kematian pasti, walaupun dari sisi lain kita sudah ada petunjuk mengarah terhadap analisis kematian," ujarnya lagi.
Rumah lokasi penemuan jasad ibu-anak tinggal kerangka di Cinere, Depok
- VIVA/Galih Purnama
Sebelumnya diberitakan, jasad ibu dan anak ditemukan dengan kondisi tinggal kerangka membuat geger warga Depok, Jawa Barat. Jasad mereka ditemukan berada di salah satu unit rumah di kawasan Cinere, Kota Depok.
"(Lokasinya di) Perum Bukit Cinere Indah," ujar Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi kepada wartawan, Kamis 7 September 2023.
Jasad mereka ditemukan sekira pukul 09.30 WIB. Korban diketahui bernama Grace (65) dan David (38).
Jasad korban sudah tidak bisa teridentifikasi lantaran tinggal tengkorak. Namun, belum diketahui apa penyebab mereka meregang nyawa. Polisi hingga kini masih terus mencari keterangan saksi. Selain itu, polisi pun tengah menghubungi keluarga korban.
