ASN DKI Ramai Chat Minta Naik Jabatan, Pj Gubernur: Nggak Cukup Minta, Tapi Harus Punya Kemampuan!
- VIVA/Riyan Rizki Roshali.
Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku masih ada Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta yang menghubunginya lewat pesan untuk meminta naik jabatan. Hal tersebut disampaikan Heru saat memberi sambutan acara pengukuhan dan pelantikan eselon 3 dan 4 ASN DKI Jakarta.
"Sampai hari ini masih ada yang meminta-minta, WhatsApp kemana-mana, saya hargai yang meminta (jabatan) kepada saya," kata Heru, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.
Penerapan ASN DKI Jakarta WFH 50 Persen
- VIVA/M Ali Wafa
Kendati begitu, Heru mengatakan apabila ingin jabatan silakan hubungi orang terkait seperti Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta dan Wali Kota. Hanya saja, Heru mengingatkan ada syarat tertentu untuk naik jabatan, tak cukup hanya meminta. Ia juga menegaskan boleh meminta jabatan asalkan memiliki kualifikasi yang mumpuni.
"Jika ingin minta jabatan silakan ke Pak Sekda, silakan Pak Wali Kota, silakan ke BKD. Saya catat yang punya referensi naik, Anda harus bagus. Saya hargai referensi itu, tapi Anda harus juga punya kemampuan," kata Heru.
"Tapi Anda kan ASN, ada Wali Kota, ada asisten, ada camat, ada sudin. Kenapa main gangsing, pelintir-pelintir ke sana. Muter sana, muter sini," sambungnya.
Di hadapan 308 ASN DKI Jakarta, Heru kemudian tak segan-segan meminta kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Maria Qibtya mencatat kandidat yang memiliki kemampuan yang baik.
"Bu Maria, dicatat yang punya referensi banyak, menjadi pejabat harus kepercayaan itu dijaga, saya terbuka kok. Bu Maria, dicatat yang punya referensi banyak," tutupnya.
Teguh Pastikan ASN Netral di Pilgub Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi membuka kegiatan Evaluasi Desk Pilkada/Posko Bersama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Balai K
