Ada Demo di Patung Kuda, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan
- vivanews/Andry Daud
Jakarta - Sejumlah layanan Transjakarta mengalami penyesuaian berupa pengalihan rute imbas adanya demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin, 2 Oktober ini. Penyesuaian dilakukan agar masyarakat yang biasa melewati rute tersebut tetap bisa tetap terlayani mobilitasnya dengan aman.
"Saat ini layanan Transjakarta yang telah mengalami penyesuaian pada Koridor 1 (Blok M – Kota). Pada arah Kota, untuk sementara pelayanan di Halte Monas dan Bank Indonesia dialihkan. Sedangkan arah sebaliknya ke Blok M beroperasi normal," ujar Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Wibowo dalam keterangan resmi, Senin, 2 Oktober 2023.
Adapun bentuk penyesuaian yang diterapkan sebagai berikut:
Blok M - Sarinah – Lampu Merah Sarinah keluar jalur – Lampu Merah Bank Indonesia belok kiri - Jln Kebon Sirih - Hotel Millenium belok kiri - Jln Fachrudin - Jati Baru Lurus - Jln Cideng Barat – Lampu Merah Tarakan belok kanan - Halte Petojo – Lampu Merah Harmoni belok kiri - Harmoni – Kota.
"Selain rute Blok M – Kota, penyesuaian juga dilakukan pada rute Senen – Blok M (1P). Penyesuaian diberlakukan pada arah Senen sehingga untuk sementara tidak dapat melayani pelanggan di Bus Stop Kementrian Pariwisata (Indosat), Bus Stop Monas 1, Bus Stop Monas 2 dan Bus Stop Monas 3. Sementara arah sebaliknya beroperasi normal," katanya.
Selain itu, rute Juanda – Bundaran HI – Juanda via Pasar Baru juga mengalami penyesuaian rute di kedua arah sehingga untuk sementara tidak dapat melayani masyarakat.
Sebagai informasi, Elemen buruh bakal menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Indosat), Gambir, Jakarta Pusat, hari ini. Mereka menggelar aksi terkait putusan Judicial Review (JR) Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Terkait hal itu, ribuan personel gabungan bakal diterjunkan guna mengawalnya. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ribuan personel gabungan pun dikerahkan.
“Total 6.520 personel gabungan kita kerahkan untuk mengamankan aksi demo,” katanya kepada wartawan, Senin 2 Oktober 2023.
Eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu mengatakan, dari ribuan personel itu terdiri dari 4.530 personel Polri, 1.680 personel TNI serta dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta yang menerjunkan 310 personel.
“Satgasda 3.295 personel, Satgasres 615 personel dan BKO (TNI dan Pemda) 2.610 personel,” kata dia.
Perihal pengalihan arus lalu lintas, Trunoyudo mengatakan pihaknya telah menyiapkan skema pengalihan arus di sekitar lokasi. Hal itu untuk menghindari adanya gangguan terhadap aktivitas masyarakat.
“Kita juga siapkan rekayasa lalu lintas yang mengarah ke titik demo. Sifatnya tetap situasional namun diharapkan (untuk) menghindari jalur tersebut,” ucap dia.