APAR Kedaluwarsa di SMAN 6 Jaksel Tewaskan Satpam
- VIVA/Zendy Pradana
Jakarta – Kapolsek Metro Kebayoran Baru Komisaris Polisi Tribuana Roseno mengatakan, petugas keamanan atau satpam Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Jakarta Selatan itu tewas karena menghirup banyak asap APAR, ketika hendak memadamkan si jago merah yang melanda sekolah.
"Korban meninggal dunia diduga akibat menghirup gas karbon yang dikeluarkan atau semprotkan dari APAR besar berwarna oranye yang sudah kedaluwarsa 2016," ujar Tribuana kepada wartawan, Jumat 29 September 2023.
Tribuana pun menjelaskan, kronologi SMAN 6 Jakarta Selatan mengalami kebakaran pada Jumat pagi. Dia menyebut kalau korban tewas ketika melakukan perjalanan menuju rumah sakit.
"Sekira pukul 08.30 WIB, pada saat saksi sedang memasang keramik lantai di dekat panel listrik, kemudian saksi 1 mendengar suara ledakan kemudian saksi melihat keluar asap dan api dari panel listrik, selanjutnya saksi langsung memanggil petugas security saudara Cecep Kohar," kata dia.
Selanjutnya, kata Tribuana, Cecep memadamkan api dengan APAR yang ada di sekolah. Si jago merah berhasil dijinakan. Cecep memadamkannya seorang diri.
"Kemudian korban langsung mengambil tabung APAR besar bersama 2 orang lainnya, selanjutnya korban langsung masuk ke dalam ruangan panel listrik dan langsung menyemprotkan tabung APAR besar, sehingga api dapat dikuasai oleh korban," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini.
Dalam kebakaran tersebut, satu orang dikabarkan meregang nyawa. Dia adalah petugas keamanan sekolah bernama Cecep Kohar (45). Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Suparno mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 08.58 WIB.
"Informasinya demikian dari tim yang ke lokasi. Ada satu orang yang meninggal," ujar dia kepada wartawan, Jumat 29 September 2023.