Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sita Kiloan Narkoba dan Puluhan Senjata Tajam

Kapolres Jakarta Utara Tinjau Hasil Penggerebekan Kampung Bahari
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito

Jakarta – Polres Jakarta Utara, mengerahkan seluruh kekuatan ketika melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa 26 September 2023.

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan ada 34 orang yang ditangkap dalam penggerebekan tersebut. Sebagian besar yang diamankan adalah yang berkaitan dengan narkoba dan kepemilikan senjata.

“Kami amankan 34 tersangka," ujar Gidion dikonfirmasi awak media, Selasa 26 September 2023.

Yusril Didatangi Dubes Prancis, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Mati Serge Atlaoui

Kapolres Jakarta Utara Tinjau Hasil Penggerebekan Kampung Bahari

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito

Dalam penggerebekan tersebut, Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan sebanyak 204 personel. Tidak sia-sia, karena polisi mendapatkan banyak barang bukti narkoba dan juga senjata tajam serta anak panah.

Kepala BNN RI Beri Penghargaan kepada Bea Cukai di Wilayah Kalimantan Utara

"Menyita sabu seberat 1,6 kilogram, ganja kering 5,7 kilogram, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila, 2 pucuk senjata PCP berikut 6 pelontar anak panah, (Ada juga) 3 pucuk airsoft gun, seperangkat alat bong (hisap sabu), 2 timbangan digital dan 5 unit sepeda motor,” ujarnya.

Sementara tujuan penggerebekan Kampung Bahari, kata Gidion, adalah untuk menekan angka kriminal dan peredaran narkoba yang yang ada di kawasan tersebut.

Kapolres Jakarta Utara Tinjau Hasil Penggerebekan Kampung Bahari

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito

“Kami menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah akan adanya peredaran narkoba dan aksi tawuran di Kampung Bahari ini. Upaya ini untuk menekan angka kriminalitas di lokasi yang dianggap rawan,” jelasnya.

Gidion menambahkan, para tersangka yang diamankan dalam penggerebekan ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Tentunya akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku agar ada efek jera,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya