Kompol David Jadi Pembina Upacara di SMAN 60 Jakarta, Sampaikan Hal Penting Ini ke Siswa

Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero jadi pembina upacara di SMAN 60 Jakarta
Sumber :
  • dok Polsek Mampang

Jakarta – Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero menghadiri upacara di SMAN 60 Jakarta, di Jalan Kemang Timur I, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Senin, 25 September 2023. Dalam upacara ini, Kompol David diberi kehormatan untuk menjadi pembina.

Bantuan KJP Plus Dibatalkan? Jangan Panik, Ini Langkah Selanjutnya!

Dalam amanatnya di depan para siswa, guru dan kepala sekolah, Kompol David berbicara tentang tantangan global di masa kini berupa kecepatan perkembangan teknologi digital, dan tujuan negara di tahun 2045 menjadi Indonesia Emas, yang salah satu visinya adalah pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam menyikapi hal tersebut, Kompol David menyampaikan para siswa harus dapat beradaptasi, tetapi juga harus bijaksana dalam menggunakan fasilitas teknologi digital.

Bocah SD Pesanggrahan Tewas Jatuh dari Lantai 3 Sekolah, Ayah Korban Tuntut Kematian Diusut Tuntas

"Tawuran yang marak akhir-akhir ini, didominasi dengan ajakan menggunakan teknologi digital
 Apabila para siswa tidak terpancing dan tidak merespons, maka tidak akan terjadi tawuran," kata David dalam keterangan tertulisnya.

Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero jadi pembina upacara di SMAN 60 Jakarta

Photo :
  • dok Polsek Mampang
Dianiaya Kakak Kelas, Siswa SMA di Jaksel Ulu Hatinya sampai Lebam

Dalam pasal pidana, kata Kompol David, tawuran yang menyebabkan adanya korban dapat dihukum paling tidak 5 tahun penjara. Sementara apabila diketahui ada yang membawa senjata tajam dapat dikenakan 10 tahun penjara.

Untuk itu, Kompol David mengajak dan mengimbau kepada para pelajar untuk tak terlibat dalam tawuran, sehingga cita-cita negara menjadi Indonesia Emas di tahun 2045 dapat terwujud. 

Dalam kesempatan ini, Kompol David membagikan pengalaman dalam dunia pendidikan bahwa pendidikan merupakan tempat untuk belajar secara akademis, melatih diri secara jasmani dan yang paling utama adalah menambah ketaatan kita kepada Tuhan, sehingga memiliki akhlak yang mulia dan kepribadian yang baik.

"Saya juga mengingatkan kepada para pelajar untuk hormat, patuh dan taat kepada guru. Guru merupakan orang tua di sekolah yang perlakuannya harus disamakan dengan orang tua kita di rumah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya