Bentrokan Ormas di Bekasi, Warga Temukan Peluru Nyasar di Plafon Rumah
- VIVA/Andrew Tito
Bekasi â  Bentrokan antar dua kubu organisasi masyarakat terjadi di kawasan Jalan Raya Setu-Bantargebang, Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu Malam, 20 September 2023. Akibat bentrokan tersebut warga sekitar pun menemukan proyektil senjata api yang menyasar rumahnya di dekat lokasi keributan.
Naufal, warga sekitar yang menujukan proyektil tersebut mengatakan proyektil senjata api ditemukan di kamar adiknya.
"Kebetulan yang menemukan orang rumah, jadi ketika lagi mau bereskan kamar adik saya. Orang rumah menemukan ada besi di lantai," ujar Naufal salam keterangannya Jumat 22 September 2023.
Naufal mengatakan proyektil senjata api tersebut ditemukan berawal dari adanya plafon yang bolong yang diduga akibat hantaman proyektil. "Awalnya bingung besi tersebut apa, tapi ketika liat ke plafon atasnya sudah bolong dan (orang rumah) langsung mengabarkan ke saya," ujarnya.
"Saya sempat cek di Google, bentuk pelurunya dan memang mirip," tambahnya.
Naufal menduga benda mirip peluru tersebut dilepaskan ke arah ke atas, lalu menukik ke bawah dan jatuh di rumahnya.
"(Kayaknya) jatuh dari atap, seperti yang ada di video. Mungkin ketika ditembakkan ke arah atas, jadi peluru menukik ke bawah dan masuk lewat atap rumah," tambahnya.
Naufal kemudian melaporkan temuan proyektil peluru tersebut kepada polisi dan saat ini masih menunggu tindakan dari pihak berwenang.
Dipicu Penarikan Kendaraan
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan bentrokan antar ormas perkara penarikan kendaraan yang nunggak terjadi di Jalan Raya Setu-Bantargebang, Kota Bekasi, pada Rabu malam.
"Awalnya antara pihak leasing dengan pemegang unit kendaraan. Kemudian, pemegang unit kendaraan ini memanggil ormas (ormas A dan B)," ujar Twedi Aditya Bennyahdi.
"Kemudian ternyata satu dari pihak leasing ini merupakan teman dari anggota ormas lainnya (ormas C)," tambahnya.
Kemudian dilakukan mediasi di Polsek Setu, pemegang unit mobil Innova yang mau diambil tetap tidak terima.
Namun berlanjut situasi memanas dan bentrokan terjadi pada pukul 17.30 WIB petang di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
Selanjutnya bentrokan kembali pecah dan berlanjut ke wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota, tepatnya di Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Dalam bentrokan tersebut, diketahui satu orang berinisial A (30) tewas dan 39 orang ditangkap. "Ada 39 orang yang masih dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak reskrim," ujarnya.