Satu Orang Tewas Buntut Bentrok Ormas di Setu dan Bantargebang Bekasi

Ilustrasi: seorang polisi bersiaga pasca bentrokan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

Bekasi – Satu orang meregang nyawa buntut bentrokan antar organisasi kemasyarakatan (ormas) terjadi di dua wilayah di Bekasi, yakni Setu, Kabupaten Bekasi dan Bantargebang, Kota Bekasi.

Anggota Geng Motor di Deli Serdang Tewas Dilempar Batu, 2 Penjaga Alat Berat Jadi Tersangka

"Satu orang yang meninggal," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Dani Hamdani kepada wartawan, Jumat 22 September 2023.

Jasad korban kini tengah diautopsi di Rumah Sakit. Hal itu dilakukan tak lain guna memastikan penyebab kematiannya. Adapun sejauh ini cuma satu korban meninggal. Dia adalah A kelahiran 1993.

Fakta-fakta Kecelakaan Maut Tol Cipularang: Kronologi hingga Jumlah Korban Jiwa

"Hanya itu (korban) sementara itu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Dani Hamdani mengatakan, ada puluhan orang diamankan buntut bentrokan antar organisasi kemasyarakatan (ormas) terjadi di dua wilayah di Bekasi, yakni Setu, Kabupaten Bekasi dan Bantargebang, Kota Bekasi.

Bayi yang Meninggal di RS Islam Jakarta Tak Tertukar, Kasus Bakal Dihentikan

"Yang diamankan di Polres ada 39 orang," ucap dia kepada wartawan, Kamis 21 September 2023.

Untuk diketahui, bentrokan antar organisasi kemasyarakatan (ormas) terjadi di dua wilayah di Bekasi, yakni Setu, Kabupaten Bekasi dan Bantargebang, Kota Bekasi pada Rabu, 20 September 2023. Aksi bentrok itu viral, salah satunya diunggah melalui akun Instagram @bekasi.terkini.

Mulanya, bentrok terjadi di wilayah Setu. Aksi itu sempat mereda sebelum akhirnya kembali terjadi di wilayah Bantargebang pada malam harinya.

Berdasarkan video di akun Instagram @bekasi.terkini, nampak aksi bentrokan itu terjadi di tengah ruas jalan. Beberapa orang terlihat membawa benda seperti kayu maupun tongkat dalam aksi bentrokan itu.

Mereka terlihat hendak saling serang dalam aksi bentrokan tersebut. Tak hanya itu, batu-batu juga berhamburan di tengah ruas jalan yang menjadi titik bentrokan.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani mengungkapkan, awal mula bentrokan dua ormas itu terjadi. Menurut dia, aksi tersebut dipicu oleh adanya penarikan kendaraan. 

"Awalnya penarikan kendaraan di wilayah Setu," ucap Dani saat dikonfirmasi, dikutip Kamis, 21 September 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya