Kasus Film Porno Lokal, Polisi Akan Panggil Saksi Ahli Pekan Depan

Salah satu studio bikin film porno lokal yang digerebek polisi di Jagakarsa
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

Jakarta -- Polisi bakal memeriksa beberapa ahli terkait pengembangan kasus film porno lokal guna menentukan status pemeran film syur itu, pekan depan. Mereka yang akan diperiksa mulai dari ahli hukum pidana juga pornografi.

Kasus Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia, Kasubdit hingga Kasat Narkoba Dimutasi

"Hari ini kita melakukan koordinasi dengan para ahli (ahli ITE, ahli pidana, ahli pornografi) terkait rencana pemeriksaan para ahli. Dijadwalkan minggu depan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis, 21 September 2023.

Setelah pemeriksaan ahli rampung, pihaknya bakal gelar perkara menentukan status 16 orang pemeran film porno lokal ini, apakah akan jadi tersangka atau tidak. Sejauh ini status mereka semua masih saksi termasuk selebgram Siskaeee, Virly Virginia, dan model Meli 3GP.

Mekanisme Perpanjang SIM Mati yang Bentrok dengan Libur Nataru

"Betul (koordinasi menentukan status pemeran), terkait hasil pemeriksaan kepada talent kemarin," ujarnya.

Lima tersangka kasus rumah produksi film porno lokal di Jakarta Selatan

Photo :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon
Libur Natal dan Tahun Baru, Catat Jadwal Perpanjangan SIM di Jakarta

Sebelumnya diberitakan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan dari total 16 pemeran film porno lokal yang dipanggil Selasa, 19 September 2023, cuma 12 orang yang datang.

"Pada hari ini, terkonfirmasi kehadiran dilakukan pemeriksaan Subdit Siber. Dimana 11 wanita 8 hadir memenuhi panggilan penyidik, saat masih diperiksa. Kedua terkait 5 talent pria, terkonfirmasi dari 5 yang hadir adalah 4 orang, satu belum hadir," ucap dia kepada wartawan, Selasa 19 September 2023

Untuk diketahui, polisi menggerebek rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan digerebek polisi. Lima orang pelaku dari pemeran sampai produsernya pun dicokok.

"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," tutur Ade.

Dari lima tersangka itu diketahui punya peran berbeda. Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.

Laki-laki berinisial AIS sebagai editor sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound engineering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa. 

Menurut dia, sedikikitnya masih ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang masih dalam pengejaran. Ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya