Usai Digeruduk Massa, Ibadah Umat Kristen di Kapel GBI Cinere Dilakukan Virtual

Massa geruduk Kapel di Cinere.
Sumber :
  • Galih Purnama/VIVA.

Depok – Polisi dan TNI melakukan pengamanan di Kapel Bukit Cinere pagi tadi. Ibadah di Kapel tersebut digelar secara online setelah kemarin sempat digeruduk puluhan massa. Pihak pengelola Kapel terlihat mengatur jalannya ibadah secara virtual dan diikuti jemaat dari rumah masing-masing.

Kimberly Bongkar Sikap Asli Edward Akbar, Tak Bisa Ngaji hingga Tak Pernah Puasa Ramadhan

TNI-Polri pun berjaga di lokasi Kapel untuk menjamin kelancaran jalannya ibadah. Bahkan Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady dan Komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf Totok Prio Kismanto ikut memantau ibadah yang digelar virtual.

“Kegiatan hari ini di Kapel GBI berlangsung ibadah (online). Kami bersama Kodim 0508/Depok menjamin kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dan Alhamdulillah kegiatan aman, lancar dan kondusif,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady, Minggu (17/9/2023).

Jalani Ibadah Umrah, Indra Bekti Punya Doa Khusus Bikin Haru Soal Pernikahannya dengan Aldila Jelita

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady

Photo :
  • Galih Purnama/Depok

Terkait dengan massa yang datang ke Kapel kemarin, Kapolres menuturkan sudah melakukan identifikasi. Pihaknya juga sudah meminta keterangan dari beberapa orang terkait kedatangannya kemarin ke Kapel.

Alasan Nikita Mirzani Jalani Ibadah Umrah di Tengah Perseteruan dengan Vadel Badjideh

“Itu sudah kita identifikasi. Di data kita tidak (ketua LPM ikut geruduk). Jadi jamaah yang ingin melihat lokasi seperti apa. Sudah kita data, kita ambil keterangan di lapangan,” ujarnya.

Dikatakan Kapolres, kedatangan massa ke Kapel kemarin dilakukan secara spontan. Massa baru saja selesai pengajian kemudian mendatangi Kapel.

“Kegiatan kemarin itu aksi spontan warga yang kebetulan melaksanakan solat subuh jemaah yang dilanjutkan kajian subuh atau pengajian, dari lokasi pengajian datang ke lokasi dan menolak Kapel tersebut,” tukasnya.

Pihaknya belum menemukan adanya tindak pidana yang dilakukan oleh massa tersebut. Tapi jika memang ada pihak yang merasa dirugikan bisa membuat laporan ke polisi.

“Tidak ada, laporan kita di lapangan tidak ada. Kalau ada pihak yang merasa silakan melapor,” pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya